Remaja 13 Tahun Operasi Plastik Karena Di-Bully
Nicolette Taylor baru berusia 13 tahun. Namun remaja putri asal Long Island, AS itu sudah melakoni operasi plastik. Jalan itu dipilihnya karena tak tahan terus mendapatkan bullying.
Nicolette yang merupakan mantan model katalog pernah membuat hidungnya patah dua kali. Gara-gara peristiwa tersebut, hidungnya pun sedikit bengkok dan membesar.
Ibu Nicolette, Maria, mengatakan pada putrinya, tak usah sedih dengan kondisi hidungnya tersebut. Sang ibu pun mengizinkan Nicolette untuk mengoperasi hidungnya ketika dia sudah berusia 18 tahun.
Tapi rupanya Nicolette ingin mempercepat pelaksanaan operasi tersebut. Keinginan itu muncul setelah teman-temannya mulai meledeknya.
"Mereka melakukannya di Facebook dan mereka mulai menulis, 'Hai hidung besar'," tutur Maria Taylor dalam acara Nightline yang tayang di ABC News.
"Aku pun berpikir, kalau memang bullying ini membuatnya sakit hati seperti ini, pasti dia merasa tidak percaya diri dengan dirinya," tambah Maria.
Bullying tersebut tidak hanya didapat Nicolette di situs jejaring sosial. Saat di sekolah pun ia kerap diledek oleh teman-temannya. Namun menurutnya Facebook membuat bullying itu semakin buruk.
"Semua orang bisa mengetahuinya. Semua teman-temanku melihatnya. Semua teman-teman baruku dan aku tidak mau mereka mengatakan apapun. Karena gosip ini beredar dan itu membuatku sedih," tutur Nicolette.
Akhirnya orangtua Nicolette pun memberi restu pada putrinya mengoperasi hidungnya. Meskipun keputusan itu banyak dikritik, Maria dan Rob Taylor merasa apa yang mereka lakukan itu juga akan dilakoni orangtua lainnya.
"Kita sekolahkan mereka di sekolah yang bagus, membelikannya sepatu yang bagus. Kita membuat mereka memakai kawat gigi. Hal-hal seperti itu," ujar Rob.
Seperti dikutip dari NY Daily News, Nicolette bukanlah satu-satunya remaja yang melakukan operasi plastik. Berdasarkan data dari American Association of Plastic Surgeons ada hampir 250 ribu anak remaja yang melakoni hal serupa seperti Nicolette pada 2010 lalu.
Kondisi yang dipaparkan di atas tentu memprihatinkan. Sebagai orangtua, Anda pastinya sebisa mungkin ingin membantu anak terhindar dari praktek bullying terutama di internet yang belakang semakin sering terjadi.
Category Article Realita Kehidupan
