Home > Realita Kehidupan > Mantan Juara SEA Games Jadi Kuli Pasar
Mantan Juara SEA Games Jadi Kuli Pasar
Posted on Minggu, 05 Februari 2012 by Unknown
Pernah mengharumkan nama Indonesia melalui nomor pursuit di SEA Games Chiang Mai 1995 dan SEA Games 1997, mantan atlet Muhammad Nur kini menjadi kuli panggul di Pulo Gadung dan tinggal di rumah petak kontrakan memprihatinkan bersama anak dan istrinya.
"Silahkan masuk Pak, maaf beginilah keadaan rumah saya," kata Muhammad Nur saat mempersilahkan ANTARA yang bertandang ke kediamannya, satu rumah petak di gang sempit di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Di rumah kontrakan itulah, Muhammad Nur (39 tahun), mantan juara SEA Games 1995 Chiang Mai dan SEA Games 1997 Jakarta hidup berdesakan bersama istrinya Widi Hastuti (37) serta ketiga anaknya M. Ferdinand (12), Anastasia (8) dan Nayla Nursabila (6).
Hampir tidak terlihat lagi bekas bahwa pria kelahiran Jayapura itu pernah berjaya saat mengharumkan negara ketika menjuarai nomor tim pursuit putra di Chiang Mai pada SEA Games 1995 dan kemudian mempertahankannya di Jakarta dua tahun kemudian.
Tidak ada perabotan sama sekali di kontrakan yang luasnya tidak lebih dari 16 meter persegi itu. Tamu yang datang terpaksa duduk di lantai di ruang depan yang juga sekaligus menjadi kamar tidur anak-anaknya.
Didampingi istrinya, Muhammad Nur kemudian menceritakan bahwa sejak 2003, ia bekerja sebagai buruh panggul di sebuah pasar daging di kawasan Pulo Gadung untuk menghidupi keluarganya.
Bekal ijazah SMA membuatnya tidak punya pilihan lain kecuali melakukan pekerjaan yang lebih mengandalkan kekuatan fisik karena sudah sering mengajukan lamaran pekerjaan di kantor-kantor pemerintah maupun swasta, tapi tidak ada tanggapan.
"Tugas utama saya adalah menjaga gudang, tapi juga sekaligus menjadi kuli angkut saat memasukkan atau mengeluarkan barang," kata Muhammad Nur yang mengaku ikhlas menjalankan pekerjaannya.
Gaji sebesar Rp2 juta perbulan jelas tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang berjumlah lima orang, apalagi ia harus mencicil untuk sewa rumah sebesar Rp3,8 juta pertahun.
"Di luar pekerjaan utama saya di gudang, saya kemudian mencoba mencari tambahan penghasilan sebagai tukang ojek. Apa pun saya kerjakan untuk mendapatkan tambahan penghasilan, asalkan halal," katanya.
Sebenarnya Muhamamad Nur pernah dipercaya sebagai pelatih, yaitu saat menangani tim DI Yogya ketika menghadapi PON 2000 di Jawa Timur.
Tapi ia kemudian tidak menekuni profesi tersebut lebih jauh karena tidak yakin bahwa profesi tersebut benar-benar akan memberikan jaminan masa depan karena tidak ada penghasilan tetap.
"Kalau menjadi pelatih, saya hanya akan mendapatkan penghasilan kalau ada event saja. Bagi saya, tidak masalah berpenghasilan kecil asal tetap setiap bulan," katanya.
Muhamamad sebenarnya menekuni profesi sebagai atlet balap sepeda dalam waktu yang cukup singkat, yaitu antara 1993 sampai 1997 dan memutuskan pensiun saat masih berusia 25 tahun, usia emas seorang atlet.
Ia mengakui bahwa keputusannya untuk meninggalkan dunia balap sepeda lebih banyak akibat kekecewaan karena tidak adanya transparansi dalam masalah keuangan dalam tim.
"Saya tahu bahwa saya seharusnya mendapatkan gaji dan honor yang lebih besar, tapi tidak ada keterbukaan dalam masalah itu. Ketika saya tanya ke pelatih, saya malah dimarahi. Sejak itulah saya memutuskan mengundurkan diri saja," katanya.
Sejak itu, Muhammad Nur pun mulai merasakan dan meyakini bahwa menjadi seorang atlet, meski pun berprestasi sampai tingkat SEA Games, ternyata tidak akan menjamin masa depannya.
"Saya merasa usaha keras saya hanya akan sia-sia dan dalam kenyataannya saya tidak mendapatkan apa-apa. Lebih baik saya mundur saja mencari pekerjaan lain meski akhirnya saya harus menjadi kuli kasar seperti ini," kata Muhammad Nur sambil memperlihatkan piagam-piagam yang pernah diterimanya saat menjadi atlet berprestasi.
Sambil bercanda, Muhammad Nur mengatakan bahwa ia sebenarnya terlalu cepat dilahirkan karena jika ia menjadi atlet sekarang ini, ia yakin akan lebih sejahtera berkat bonus besar dari pemerintah.
"Atlet sekarang lebih enak karena setiap peraih emas di SEA Games 2011 lalu dapat sebesar Rp200 juta, meski cabang beregu," katanya.
Ia juga menilai bahwa perhatian pemerintah terhadap atlet berprestasi sekarang jauh lebih baik.
Muhammad Nur sebenarnya hanyalah salah satu dari sebagian mantan atlet berprestasi yang tidak beruntung.
Nasib pria bertubuh gempal itu tidak jauh berbeda dengan seniornya Suharto (59 tahun) asal Surabaya, juara SEA Games 1979 di Malaysia untuk nomor "team time trial" yang sekarang menyambung hidup sebagai tukang becak.
Namun Suharto sedikit lebih beruntung karena beberapa waktu lalu mendapat bantuan rumah dari Kantor Pemuda dan Olahraga yang secara simbolis diserahkan Wakil Presiden Boediono saat peringatan Hari Olahraga Nasional pada 9 September lalu di Jakarta.
Muhammad Nur pun berharap akan mendapat penghargaan yang sama dari Kemenpora agar bisa tinggal di tempat yang lebih layak, sebagaimana pahlawan olahraga lainnya.
sumber : http://www.antaranews.com/berita/289796/mantan-juara-sea-games-itu-jadi-kuli-pasar
Category Article Realita Kehidupan
Arsip Blog
-
▼
2012
(928)
-
▼
Februari
(203)
- Agar SEKS Luar Biasa...
- Aku Malu Kalau Dibegitukan
- Mengupas Seluk Beluk Kentut Secara Ilmiah
- 13 Hewan Eksotis Penguasa Kawasan Arktik (Kutub Ut...
- Ternyata Orang Indonesia Paling Bahagia Sedunia
- Misteri Rahasia Kekuatan Ilmu Santet
- 7 Tipe Pembantu Rumah Tangga
- Inilah Video Tarian HOT Nikita Mirzani
- Inilah Tempat Terciptanya Tarian-Tarian Dunia
- 6 Cara Ampuh Basmi Jerawat di Punggung
- Gadis Sampul
- Fakta Tentang Malaysia Yang Tidak Diketahui Rakyat...
- Pamela David Pembawa Acara TV Paling Sexy Di Dunia
- Top 9 Makanan Terbaik
- Video Cewek Orgasme Ditayangkan Rutin Di Pesawat
- Heboh! 9 Pasangan Jalani Nikah Massal Bugil
- Makhluk Mitologi Yang Muncul Di Dunia Nyata
- Tipe-Tipe Penonton Bioskop yang Ngeselin
- Pembuktian Sains Tentang 7 Lapis Langit
- Cara Mengenali Dia Adalah Pembohong
- Penyebab Kematian Yang Tidak Masuk Akal
- 60% Remaja Indonesia Kecanduan Seks Bebas
- Ini Dia Cara Menikmati Payudara
- Awas! Hisap Shisha Ternyata Lebih Berbahaya Dari R...
- 11 Taman Atap yang Paling Menakjubkan di Dunia
- 10 Penemu paling Hebat dari Indonesia yang Diakui ...
- Foto Kirana Larasati Topless Beredar
- Dayak Menjawab Tuduhan FPI
- 50 Website Paling Jahil Dan Menyeramkan Di Dunia M...
- Gairah Bapak Kost
- 13 Bagian Tubuh Wanita yang Dijamin Menggoda Pria
- Ternyata Langit Malam Hanyalah Sebuah Ilusi Semata
- Inilah Alasannya Kenapa Cewek Kok Mau Aja Ditidurin
- Makanan Pemicu Serangan Jantung Dan Alternatif Pen...
- 10 Mitos Tentang Aliran "METAL" yang Salah Kaprah
- Jangan Menikah dengan 7 Tipe Pria Seperti Ini !
- 4 Profesi Bergengsi yang Tak Butuh Gelar Sarjana
- Sejarah Geng Preman di Jakarta
- Birahi di Atas Kereta Api
- Misteri Harta Karun Tebesar Di Dunia
- Lima Hal Bodoh yang Dilakukan Pria untuk Besarkan ...
- 10 Penyakit Yang Memalukan
- 5 Tempat Paling Hijau Di Muka Bumi
- 12 Posisi Seks Ala Negeri Tiongkok
- Misteri Codex Gigas Alkitab Iblis
- Perbedaan Pup, Eek, Beol, dan Berak
- Mengenang Sosok Kurt Cobain
- Mengenal JOHN KEI " BIG BOSS" Paling Kejam di Jakarta
- Kesepian
- Orang-Orang Yang Pasti Menginspirasi Kita Semua
- 10 Bahaya di Ponsel Anda
- 5 Alasan Tak Perlu Menghapus Nama Mantan dari Face...
- 7 Penyebab Orang Bisa Pingsan
- 7 Kejadian Paling Kebetulan Di Dunia
- Keuntungan dan Bahaya Tato di Tubuh
- Perbedaan Antara HIV Dengan AIDS
- 32 Rahasia Israel Yang Tidak Dipublikasikan
- Pengrajin Emas dan Kuningan – Pelajaran tentang ke...
- Pengalaman Bertiga
- Danbo, Boneka Kardus yang Sangat Menggemaskan
- 13 Resiko Fatal Akibat Radiasi dari Ponsel
- 30 IKLAN Luar Negeri Yang Paling Menghibur !!!
- Kumpulan Hasil Survei Seks Terunik di 2011
- Inilah Foto Bugil Marylin Monroe yang Ditiru Linds...
- Saatnya Keluar dari Facebook?
- Ew! 75 Persen Orang Bawa Smartphone Saat Pup
- Uang Logam Indonesia Paling Diburu Kolektor Dunia
- Trik Supaya Bisa Melihat Aura Tubuh Sendiri
- Potret Kemiskinan Di Papua!
- Upin Ipin : Berjayanya Malaysia dan Terpuruknya In...
- Pons, Teganya Kau ...
- 10 Keanehan Manusia di Asia yang Mengejutkan Dunia
- Dampak Lain Internet untuk Kita
- 10 Fakta Unik dan Menarik Tentang Kopi
- Buah-buah yang Bisa Jadi Obat Lemah Syahwat
- 7 Manusia Yang Punya Kelainan Aneh!
- 20 Poster Kreatif yang Bisa Bikin Kamu Berhenti Me...
- 8 TEMPAT PALING ANEH & PENUH MISTERI
- Hutan Indonesia Dihancurkan Tetapi Kalian Masih Di...
- 5 Wanita Haus Seks
- Karya Seni Goresan Kapur Menakjubkan
- Wanita-wanita yang Beruntung dan Sial Punya Payuda...
- 5 Cara Bikin Valentine Lebih Berkesan
- Fakta Lain Seputar Hari Valentine
- Inilah 10 Negara dengan Harga Bensin Termahal di D...
- Asal Muasal Adanya Jam
- Cara Menahan Lapar Saat Diet
- Aktivis Bentuk Gerakan Indonesia Tanpa FPI
- Nanik : Selingkuhku Karena Suamiku
- Sekali Lagi, Tolong Bersihkan Sampah Di Sekitar Ka...
- Kisah Mistis di Sekitar Rumah Korban Kecelakaan Ma...
- Bocah yang Jadi Buta Demi Menyelamatkan Hidupnya
- Inilah 4 Pola Pikir Orang-orang Sukses
- Ini Dia yang Dipelajari Bayi Sebelum Lahir ke Dunia
- Uniknya Tradisi Valentine ala 5 Negara
- 17 Fakta Unik Tentang VALENTINE
- 8 Penelitian Unik Tentang Cinta
- Sukabumi, Kota Kenangan
- Hemat Energi, Selamatkan Anak Cucu Kita
- Pemain Football Perempuan Rela Telanjang Demi Duku...
-
▼
Februari
(203)