8 Alasan Mendirikan Usaha Sambil Cari Kerja


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkblPqvs5Mg6RhH5jYWHeSQerlkEVA_LYZpA9StluCnGGKD4dT82w5cqCiPQ7joAM-9zQ-hz9q4_JF08uRreaw5AR1ADrSJYYrEpM5D1U69DP5Q235s4N5YGft2NTDEXabY_1Y3MxKv_CA/s1600/part+time.jpg


Jika Anda kini belum memiliki pekerjaan, tak ada salahnya mencoba untuk mendirikan bisnis sendiri. Mendirikan bisnis bisa Anda lakukan sembari menunggu peluang bekerja yang lebih baik. Kedengaran bukan sesuatu yang akan dilakukan oleh entrepreneur sejati?

Tidak juga. Ini merupakan solusi menang-menang yang tidak akan merugikan diri Anda , tak peduli apapun hasilnya nanti. Dengan begitu banyaknya waktu yang tersedia saat mencari pekerjaan, Anda bisa menyibukkan diri untuk mengejar ambisi yang sebelumnya tidak bisa diwujudkan karena rutinitas lain.

Berikut adalah beberapa saran mengenai bagaimana dan mengapa harus memulai sebuah bisnis saat Anda juga tengah mencari pekerjaan.

Mengisi resume Anda

Daripada Anda berpangku tangan selama belum mendapat pekerjaan, lakukan sesuatu yang bermanfaat dan positif bagi orang lain. Dengan begitu Anda akan bisa menambah panjang riwayat pekerjaan dan pengalaman yang ada.

Melakukan hal ini juga akan membantu mengangkat nama Anda karena memiliki sebuah usaha, yang pada gilirannya menunjukkan inisiatif yang baik daya dan bakat kepemimpinan yang lebih tinggi, dan pengalaman yang lebih luas meski tidak bekerja untuk orang lain.

Pengalaman belajar yang menyenangkan

Akan lebih menyenangkan untuk mengatasi tantangan sebuah bisnis baru sambil mencari pekerjaan. Ini lebih baik daripada bermalas-malasan dan menunggu panggilan wawancara dari perusahaan yang sudah Anda kirimi lamaran.

Temukan seorang mitra

Kecuali jika Anda seseorang yang terbiasa mengerjakan apapun sendirian, Anda membutuhkan seseorang yang memiliki pemikiran serupa tetapi juga melengkapi pemikiran Anda dalam hal ketrampilan berbisnis. Kini Anda memiliki lasan untuk berbicara kepada orang yang mungkin menjadi teman seumur hidup.

Berbisnis dengan resmi

Pertama-tama, pilih sebuah nama untuk bisnis Anda dan dirikan bisnis secara resmi (misalnya yang paling cocok dan membutuhkan biaya paling rendah ialah bentuk usaha perusahaan perorangan). Hampir semua orang bisa mengatasi proses pendirian ini tanpa bantuan profesional dan biayanya paling murah. Hal ini menunjukkan pada setiap orang bahwa Anda serius dan membatasi kewajiban Anda jika ada kesalahan.

Mengembangkan rencana berbiaya rendah

Pilihlah bisnis yang bisa Anda lakukan dengan biaya paling rendah seperti bisnis jasa dengan ketrampilan yang Anda miliki. Dengan software sederhana yang tersedia sekarang ini, pilihlah sebuah nama domain dan pakai menjadi situs Anda sendiri. Gunakan jejaring sosial dan blog untuk menyebarkan pesan Anda. Anda tidak perlu seorang investor besar untuk melaksanakan ini.

Buat kartu nama

Tak ada seorang pun bisa berkata Anda serius berbisnis jika Anda tidak memiliki kartu nama yang mencerminkan hal itu. Saat Anda berada dalam berbagai acara dan bertemu dengan pebisnis lainnya atau investor atau kalangan pemerintah yang menangani dunia bisnis seperti Kadin, sangat mungkin Anda harus menyodorkan sebuah kartu nama untuk memperkenalkan diri dalam waktu beberapa detik mengingat sempitnya waktu yang ada.

Jika memang terpaksa membuat sendiri, buatlah dengan komputer dengan menggunakan banyak template gratis yang tersedia di Internet. Tawarkan jasa gratis kepada para konsumen potensial untuk membuat masyarakat mengetahui keberadaan bisnis Anda.

Menggarisbawahi upaya bisnis baru dalam wawancara kerja

Sertakan bisnis baru Anda dalam setiap wawancara kerja dan lamaran kerja. Ini akan menunjukkan visi dan energi Anda dan akan membuat Anda menjadi calon pesaing yang lebih tangguh dalam peran apapun.

Buat keputusan: pekerjaan atau bisnis?

Tentu saja pada tahapan tertentu Anda diharuskan memilih salah satu: apakah Anda akan memilih berbisnis atau bekerja untuk orang lain. Jangan berpikiran ini harus dihindari karena justru Anda harus berlega hati bahwa Anda memiliki lebih dari satu pilihan! Ini lebih baik daripada Anda memilih pekerjaan hanya karena Anda tidak memiliki alternatif lainnya yang lebih baik. Syukurilah itu karena masih banyak orang lain yang tidak memiliki pilihan selain apa yang ada di depan mereka.



Category Article

What's on Your Mind...