Home > Film > Kesalahan Astrobiologi dalam Film-Film Hollywood
Kesalahan Astrobiologi dalam Film-Film Hollywood
Posted on Rabu, 18 April 2012 by Unknown
Film-film sains fiksi sering memunculkan miskonsepsi mengenai apa yang mungkin dan tidak mungkin dalam astronomi, geologi planet, astrobiologi, dan ilmu lainnya. Mari kita periksa beberapa film.
Armageddon
Film ini dari awal sudah sulit dicerna pikiran ilmiah: bagaimana mungkin asteroid sebesar Texas yang menuju tepat ke arah Bumi baru terdeteksi ketika jaraknya sudah sangat dekat dengan Bumi? Asteroid sudah terlanjur menuju Bumi, dan solusi yang dipilih adalah menanam bom di asteroid.
Tentu ini dipilih agar dapat memasukkan karakter-karakter “seperti kita”. Hollywood senang menjadikan tokoh utama sebuah film adalah orang biasa. Sayangnya, solusi yang dipilih untuk meledakkan asteroid sama sekali bukan solusi cerdas. Solusi ini hanya akan memecah asteroid menjadi beberapa kepingan yang pada gilirannya tetap jatuh lebih sporadis lagi.
Alternatif yang lebih baik di dunia nyata adalah mengirim robot nano ke permukaan asteroid dan memakan asteroid ini sehingga habis menjadi debu. Hal ini tentu skenario masa depan. Jika asteroidnya datang di masa kini, kita tampaknya harus menanam bukan bom, tetapi roket, untuk mendorong asteorid ke luar dari jalurnya menuju Bumi. Cara lain adalah meningkatkan kecemerlangan asteroid, yaitu mengecat permukaannya menjadi putih, sehingga mendapatkan tekanan dari matahari lebih banyak, cukup untuk membelokkan asteroid ini dari jalurnya. Cahaya memiliki sifat partikel (selain gelombang) sehingga ketika menghantam suatu materi, ia akan memberikan sebuah tumbukan kecil. Di masa kini, kita telah memiliki persiapan bertahun-tahun sebelum asteroid datang karena teknologi kita telah mampu mengawasi lingkungan sekitar Bumi hingga jauh melebihi sabuk Asteroid.
Avatar
Menurut Hollywood, cucu dari cicit dari cicit anda akan mendapat banyak uang sebagai operator bulldozer di satu planet yang jauh di masa depan. Perusahaan besar dari Bumi tampaknya berpikir kalau tidak akan ada yang keberatan dengan penggalian bahan dari sebuah bulan. Penduduk asli yang ramah namun tidak menguasai teknologi maju, tidak antusias dengan gagasan eksploitasi industri di negerinya. Di dunia baru ini ada batuan-batuan besar yang mengambang seperti balon udara.
Bagaimana bisa batuan besar ini mengambang? Menurut pembuat film, sebuah fenomena tidal gravitasi menyebabkan beberapa bagian dari planet ini terpecah-pecah (seperti halnya bulan terpecah dari Bumi). Bagian terpecah ini sebagian mengandung unobtainium, yang bahkan pada suhu ruang bersifat superkonduktor – sebuah bahan yang berbeda dengan tembaga dalam kabel, dapat menghantarkan listrik tanpa rugi-rugi. Medan magnet Pandora yang kuat membangun arus listrik dalam bahan konduktor sempurna ini, menyebabkannya menjadi bersifat magnet dan menolak dirinya dari tanah.
Oke, hal ini cukup masuk akal. Masalahnya bukan hal itu, tetapi mengenai hambatan yang membedakan semua film opera antariksa dengan dunia nyata, masalah bahan bakar. Sayangnya, energi yang dibutuhkan bahkan untuk roket kecil bergerak dari Bumi menuju Alpha Centauri dengan waktu tempuh kurang dari sepuluh tahun akan menghabiskan semua energi yang digunakan setiap mobil, bis, pesawat, dan truk sejak penemuan mesin bakar internal. Dengan kata lain, bahkan tanpa Na’vi pun, perusahaan pertambangan tersebut tidak akan mampu membayar biaya pengiriman barang ke Bumi.
Film-film tentang Alien
Ada banyak film tentang Alien telah diproduksi dan diputar. Film tentang alien baru populer pasca Perang Dunia II, ketika perkembangan teknologi roket begitu cepat dan memberi kesan kalau kita akan segera dapat berkunjung ke Bulan, Mars, dan lebih jauh lagi. Bagi masyarakat umum, trend ini akan berlanjut pula di masa depan dan anak cucu kita suatu saat akan mengunjungi dunia lain sama biasanya dengan kita berkunjung ke rumah saudara.
Jika memang kita dapat melakukan ini, kenapa tidak peradaban alien lainnya? Antariksa pada gilirannya, bahkan sekarang, dipenuhi dengan para geng motor alien. Masalahnya, film-film Alien sering menampilkan alien dengan level teknologi setara manusia. Hal ini hampir mustahil. Jika kita bisa membuat kontak dengan alien yang sesungguhnya, kebudayaan mereka akan ribuan, jutaan, atau miliaran tahun lebih maju dari kita. Invasi alien terhadap bumi akan ibarat serangan gajah pada seekor semut.
Ice Age: The Dawn of the Dinosaurs
Kita menyukai dinosaurus, bukan karena mereka lucu, namun karena mereka tidak lucu (kecuali Barney). Namun dalam film Ice Age, Dawn of Dinosaurs, beberapa ratus tahun kerja keras ahli paleontologi dibuang ke jendela sehingga mamalia biasa dapat berhadapan dengan leluhurnya yang mirip kadal. Walaupun tidak terlihat dalam film, film-film Ice Age sebelumnya cukup relevan dengan pengetahuan kita: leluhur manusia kita sibuk memburu gajah-gajah kegemukan ini, dan banyak yang membuat mereka punah. Tetapi, dalam film ini, dinosaurus yang telah punah sekitar 65 juta tahun sebelumnya, ternyata masih hidup.
Agar tidak terlalu kelihatan bertentangan dengan sains, pembuat film menyebutkan kalau para dinosaurus ini tersembunyi di bawah tanah. Masalahnya, apa yang mereka makan, selain diri mereka satu sama lain? Bagaimana tanaman bisa tumbuh tanpa mendapat sinar matahari? Lebih jauh, ruang bawah tanah ini pastilah sangat besar, ada banyak hewan besar, dan hewan besar ini butuh ruang gerak yang besar pula. Memang ada dinosaurus di bawah tanah sekarang, tetapi mereka semua tulang belulang, dan tidak banyak bergerak.
The Day the Earth Stood Still
Tahun 2008, film adaptasi dari film 1951 ini, menggantikan senjata atom dalam skenario klasik dengan kerusakan yang lebih relevan dengan masa kini – kerusakan lingkungan. Alien bernama Klaatu berusaha menghapus manusia karena merusak planet ini. Untungnya, beberapa saat sebelum kehancuran, Klaatu bertemu dengan salah satu dari banyak ilmuan yang baik dan ramah lalu membatalkan perusakannya. Klaatu jelas bukan bagian dari peradaban Star Trek yang melarang ikut campur dengan masyarakat kelas rendah (seperti kita). Tetapi, seperti telah kita pelajari dari sejarah sains, manusia tidaklah begitu penting. Lebih masuk akal kalau Klaatu tidak peduli dengan kita dan membiarkan kita merusak diri kita sendiri.
War of the Worlds
Tahun 1898, novelis HG Wells membuat sebuah cerita invasi klasik yang sejak itu dibuat ulang untuk radio, televisi, dan dua buah film beranggaran besar. Dalam film, walaupun alien ini telah terkubur selama satu juta tahun, dalam satu momen mereka langsung menyala dan bekerja. Seperti biasa, militer tidak mampu berbuat apa-apa. Namun, para alien menjadi sakit dan akhirnya mati – bukan karena militer, tapi oleh mikroba. Hal ini konyol, kecuali mereka belum menemukan teori evolusi.
Tentu ada sebuah persiapan terhadap adaptasi lingkungan hidup di bumi dan termasuklah mempelajari mikrobanya. Lebih jauh, ini berarti para alien memiliki sistem biokimia yang sama dengan kita, yang berarti mereka juga satu jalur evolusi dengan manusia! Wells menempatkan asal alien tersebut dari Mars dan pembuat film tahu kalau Mars ternyata tidak berpenghuni alien cerdas, sehingga tidak diceritakan dari mana alien ini. Tetapi, jika memang alien dari film Ward of the Worlds datang dari Mars dan tewas karena mikroba, ironisnya, di dunia nyata, alien dari Mars itu sendiri adalah mikroba.
sumber : http://www.faktailmiah.com/2012/02/04/kesalahan-astrobiologi-dalam-film-film-hollywood.html
Category Article Film
Arsip Blog
-
▼
2012
(928)
-
▼
April
(109)
- 3 Organisasi Terbesar Yang Berkeinginan Menguasai ...
- Ada Foto Penampakan, Paripurna DPRD Jambi Bubar
- Cara Kreatif Hasilkan Uang Saat Kuliah
- 6 Kartu Undangan Pernikahan Teraneh
- Ini Dia Poster Film Indonesia Yang PLAGIAT
- Keistimewaan Ganja di Antara Tanaman Lainnya
- 4 Cara Menjaga Reputasi Bisnis Online
- Misteri Mayat-Mayat Kaku di Kapal SS Ourang Medan
- Langkah-langkah Mencukur Bulu di Area Tubuh Pribadi
- 4 Larangan Jika Anda Telah Putus Cinta
- Pasangan Punya Mobil tidak Menggunakan Kondom?
- Tips Sederhana Melajang dan Bahagia
- Misteri Orgasme Wanita
- Inilah Penyebab Sebenarnya Titanic Tenggelam
- Daftar Lengkap Mobil yang Boleh Pakai Premium
- 6 Kuburan Paling Aneh di Indonesia
- Film Horror yang Diangkat dari Kisah Nyata
- 8 Tanda Wanita Kurang Puas Dengan Kehidupan Seksnya
- Hanya 10 Persen Orang Indonesia Melek Teknologi
- 10 Selebriti Ini Tetap Cantik Walau Tanpa Make-Up
- 5 Alasan Kesehatan Paling Mengejutkan untuk Minum ...
- Tips Mencari Istri Yang Baik
- 5 Cara Supaya Kentut Tidak Bau
- Beredar Isu Video Porno Mirip Anggota DPR
- Presiden Terbaik Di Dunia, Mahmoud Ahmadinejad
- Lihat Betapa Seksinya Kelly Brook Dalam Balutan Pa...
- Wow! Paku Dari Salib Yesus Di Temukan
- Coba Tips Ini Agar Anda Tak Menjadi Bosan di Kanto...
- 5 Pejabat RI yang Naik Angkutan Umum Saat Bekerja
- 10 Senjata Fiksi yang Ada di Dunia Nyata
- Survei: Facebook Buat Orang Sulit Lupakan Mantan P...
- Demi Otak, Batasi 5 Makanan Ini
- Pengakuan Mantan Pramugari, Gaya Hidup di Udara
- Kompilasi Foto ILUSI Untuk Mengetes Mata Anda!
- Trotoar Paling Nyaman di 5 Sisi Kota Besar di Indo...
- Ketika Bercinta, Wanita Lupa Hal Ini...
- Kisah Cinta Seorang Jutawan yang Luar Biasa!!
- 8 Alasan Mendirikan Usaha Sambil Cari Kerja
- 10 Fenomena Alam yang Paling Spektakuler
- Seni Kreasi Lipatan Buku yang Bikin Mata Mlotot Be...
- Konsumsi Mi Instan Indonesia Terbesar Kedua di Dunia
- Rokok Bikin Lemah Daya Kognitif Pria
- Jangan Sampai Insiden Seperti Ini Mengacaukan Adeg...
- Jenius Itu 1 Persen, 99 Persen Keringat
- Wanita Ini Lebih Cantik Jika Dilihat Terbalik
- 10 Kiat Sukses Berkencan Bagi Para Wanita
- Lilith Sosok Iblis Wanita Yang Cantik Tapi Menakutkan
- 11 Metode Interogasi Ekstrim Pasukan Amerika
- Inilah 10 Kota Paling Memprihatinkan di AS
- Bersiaplah Menghadapi Gempa Besar 'Mega Thrust'
- Kesalahan Astrobiologi dalam Film-Film Hollywood
- Makanan yang Bisa Picu 'Dahsyatnya' Bau Badan
- 10 Ucapan Pria Saat Selingkuh
- 8 Kesalahan Saat Memulai Usaha
- Kisah Imam Membuat Tukang Sampah London Menangis
- Foto-Foto Keindahan Ciuman Dari Seluruh Penjuru Dunia
- Misteri Bunga Untuk Menghidupkan Orang Mati
- Ternyata Penghuni Pertama Pulau Madagaskar Berasal...
- Inilah Korban Akibat Fashion Salah Kaprah Dunia
- Misteri Simbol Rahasia Pada Poster Film Hollywood
- Pekerjaan yang Cocok Buat Anak Kuliahan
- Lima Hantu Paling Konyol di Dunia
- 5 Hal Paling Disesali sebelum Kematian
- Bagi Wanita, 8 Hal Ini Lebih Memuaskan daripada Seks
- 7 Faktor yang Menyebabkan Mutu Pendidikan Di Indon...
- Catatan Kontroversial Dahlan Iskan yang Meleset da...
- 5 Pendapat Wanita Tentang Payudara yang Tak Diketa...
- Inilah 10 Orang China yang Akan Kuasai Dunia
- Kiat Aman Cari Kerja Online
- 5 Trik Agar Orangtua Menyukai Pacar Kamu
- 5 Makanan yang Sebaiknya Dikurangi Sebelum & Selam...
- Mengubah Tampilan Android Menjadi Seperti iPhone
- 10 Artis Hollywood Berpayudara Paling Indah di Dunia
- Ternyata Lagu 'Iwak Peyek' Adalah Plagiat !!
- Fakta Memalukan Dari Perempuan
- Kumpulan Kartun-Kartun Saru Tapi Lucu
- 10 Langkah Amankan Smartphone Anda
- Pak Raden, Sang Pencipta Si Unyil yang Masih Tetap...
- 5 Kota dengan Graffiti Terbaik di Dunia
- Wow! Ada Raja dan Ratu Alat Kelamin Terbesar di Dunia
- Kisah Penderita Kusta yang Terasingkan
- Fakta Unik Mengenai Dinosaurus
- Tahun 2030, Jakarta Tenggelam
- 5 Kisah Mistik di Balik Tenggelamnya Kapal Titanic
- Detik-detik Terakhir Ludesnya Minyak Indonesia
- Film-Film yang Sebaiknya Dihindari Kalau Kamu Lagi...
- Ini Dia Anak Kecil yang Dijuluki The Next Steve Jobs
- 10 Hewan Paling Cerdas di Dunia
- Inilah Kota Sex di Indonesia
- Beberapa Kejadian Sial yang Tertangkap Kamera
- Ayo Coba Latihan Ujian Nasional Secara Online!
- Kisah Wortel, Telur, dan Kopi
- Inilah Penyakit Yang Ditimbulkan Akibat Mainan Ber...
- 10 Legenda Manusia Serigala Yang Pernah Ada Di Keh...
- 5 Senjata Perusak Yang Dilarang Dalam Perang Inter...
- 10 Gerakan Payudara yang Bikin Deg-Degan
- 12 Selebriti Berpenghasilan Triliunan yang Bangkru...
- Tips Atasi Serangan Tomcat
- 20 Kisah Misteri Dunia Yang Belum Terungkap
- Mulai Bulan Ini, Qantas Terbang Gunakan Minyak Goreng
-
▼
April
(109)