Home > Lain - Lain > Anak Para Petinggi Google Dididik di Sekolah Tanpa Komputer
Anak Para Petinggi Google Dididik di Sekolah Tanpa Komputer
Posted on Selasa, 15 Mei 2012 by Unknown
Silicon Valley terkenal sebagai tempat berkumpulnya perusahaan-perusahaan teknologi dunia. Namun, para petinggi perusahaan-perusahaan di Silicon Valley justru menyekolahkan anak mereka di sekolah yang tidak memiliki komputer sama sekali di Waldorf School of The Peninsula.
Di era digital dan komputasi saat ini, mengapa petinggi Google, Apple, Yahoo, dan Hewlett-Packard (HP) menyekolahkan anak mereka di sana?
Sebagian besar sekolah-sekolah di Amerika sedang berlomba-lomba untuk menjadikan sekolah mereka menjadi sekolah digital dengan memasukkan pendidikan komputer ke dalam kurikulum dan memasok komputer dalam jumlah besar. Sekolah Waldorf justru sebaliknya, yang sebisa mungkin menjauhkan anak-anak dari komputer dan menekankan pendidikan kepada aktivitas fisik dan belajar secara kreatif. Alat-alat belajar yang digunakan para siswa adalah pena, kertas, bahkan bisa menggunakan alat rajut dan lumpur.
Di sekolah Waldorf tidak akan ditemukan satu layar komputer pun. Para pendidik dan orangtua percaya bahwa pendidikan dan teknologi tidak bisa dicampuradukkan. Para pendidik di sekolah Waldorf percaya bahwa komputer menghambat pemikiran dan gerakan kreatif anak, serta mengurangi interaksi antarmanusia secara langsung. "Saya secara fundamental menolak gagasan bahwa pendidikan pada sekolah dasar membutuhkan alat bantu teknologi. Ide bahwa iPad dapat mengajarkan anak-anak saya membaca dan melakukan aritmatika itu konyol," jelas Alan Eagle (50), salah satu orangtua murid yang menyekolahkan putrinya di sekolah Waldorf.
Eagle sendiri mengerti tentang teknologi. Ia bahkan memegang gelar Ilmu Komputer dari Dartmouth dan bekerja sebagai Communication Executive di Google Inc, di mana ia pernah menulis pidato untuk eksekutif Google, Eric E Schmidt. Ia mengatakan, putrinya bahkan tidak tahu bagaimana cara menggunakan Google dan itu tidak masalah baginya.
Eagle menambahkan, tiga per empat siswa di sekolah ini memiliki orangtua dengan koneksi teknologi yang kuat. Ia melihat tidak ada kontradiksi dengan memilih menyekolahkan anaknya di sekolah tanpa teknologi. Sementara sekolah lain memenuhi ruang kelas dengan kabel, sekolah ini justru hanya berhiaskan papan tulis dengan kapur warna-warni, rak buku ensiklopedi, meja kayu penuh workbook, dan pensil-pensil.
Sekolah Waldorf mengajarkan anak-anak kelas lima untuk melakukan keterampilan merajut, membuat kain, sampai membuat kaus kaki. Anak-anak juga diajari berhitung dengan cara-cara unik, seperti memotong buah menjadi beberapa bagian dan kegiatan lainnya yang menuntut kreativitas guru dan siswa.
Beberapa ahli pendidikan mengatakan, dorongan untuk melengkapi ruang kelas dengan komputer adalah tidak beralasan karena belum ada studi yang menyatakan bahwa teknologi membuat anak-anak di sekolah dasar lebih cepat mengalami perkembangan kreativitas. Namun, apakah belajar merajut dan belajar pecahan melalui potongan kue atau buah adalah alternatif yang lebih baik, juga belum dipastikan secara ilmiah.
Paling tidak, sekolah Waldorf bisa membuktikan bahwa 94 persen lulusan sekolah mereka banyak yang sukses di perguruan tinggi terkenal, seperti Oberlin, Berkeley, dan Vassar. Alumni tersebut adalah yang lulus antara tahun 1994 hingga 2004.
"Mengajar adalah pengalaman manusia. Teknologi adalah gangguan ketika kita perlu melakukan studi literatur, berhitung, dan berpikir kritis," ujar Paul Thomas, seorang mantan guru dan profesor pendidikan di Furman University.
Di antara pro dan kontra sistem pendidikan yang diterapkan oleh sekolah Waldorf, sekolah ini justru telah berjumlah 40 buah di California dan terus memiliki jumlah siswa yang signifikan setiap tahun. Pengakuan dari seorang siswa, Finn Heilig (10), yang ayahnya bekerja di Google, menyatakan bahwa ia lebih nyaman menulis dengan tangan daripada dengan komputer. Heilig ingin melihat perkembangan tulisan tangannya dari tahun ke tahun.
Pada akhirnya, sekolah Waldorf mengatakan bahwa menghilangkan teknologi pada sekolah dasar bukan berarti menutup akses anak untuk bisa menguasai teknologi. Pada usia tertentu, anak akan bisa mempelajari teknologi dengan sendirinya tanpa harus kehilangan kreativitas mereka di masa kanak-kanak. Bahkan untuk anak-anak yang orangtuanya bekerja di perusahaan-perusahaan Silicon Valley, komputer tentu sudah diajarkan orangtua di rumah.
"Ide bahwa iPad dapat mengajarkan anak-anak saya membaca dan melakukan aritmatika itu konyol," kata seorang petinggi Google.
Category Article Lain - Lain
Arsip Blog
-
▼
2012
(928)
-
▼
Mei
(86)
- 7 Zat Perangsang Seks yang Jadi Idola Orang Indonesia
- 10 Pekerjaan Paling Berbahaya di Dunia
- Kisah Luar Biasa Inspiratif dari Gadis Tanpa Tanga...
- Di Saudi Pengangguran "Digaji" Rp. 4,8 Juta/bulan
- 9 Kebohongan Toko Kamera
- 10 Tips Profesional Meningkatkan Profil Kamu di So...
- Sejarah Perkembangan Film Independen
- Makanan yang Harus Kamu Hindari Saat Kencan Pertama
- Kisah Hacker Pencuri Foto Bugil Artis
- Ini 12 Wirausahawan Terbesar Sepanjang Masa
- Gerakan Hubungan Seks yang Dibenci Pria
- 23 Kesalahan Einstein Yang Terbesar
- 8 Cewek Paling Misterius di Dunia Maya
- Akhirnya Misteri Nyi Roro Kidul Terkuak
- Ternyata Minyak Bumi Adalah Energi Terbarukan, Buk...
- Penemu Lambang Negara Garuda Pancasila
- 14 Kostum Lady Gaga Paling Normal
- 10 Film Adaptasi dari Buku yang Harus Kamu Tonton
- Cara Menyimpan Artikel di Website Jadi File PDF De...
- 8 Hal yang Membuat Wanita Menarik di Mata Pria
- 12 Fakta Menarik Tentang Orgasme yang Belum Kamu Tahu
- Foto-foto Mengenang Sejarah Kelam Tragedi Kerusuha...
- 10 Keajaiban Chelsea di Liga Champions 2012
- Keren! Gua Ini Diisi Ribuan Cacing Glow in the Dark
- 10 Tokoh Pelopor Internet
- Beberapa Adegan Janggal di Film Hugo, Film dengan ...
- Alasan Mengapa Cewek Tak Menyukai Cowok Gondrong
- 10 Cara Mendongkrak Rasa Percaya Diri
- Ketika Buah Buahan Mencoba Jadi Manusia!
- Nasihat Orang Terkaya di Dunia! Inspirasi Menuju K...
- Benda Dekat Kamu yang Biasanya Dihuni Hantu
- Sinetron Indonesia Dan Pembodohan Masyarakat
- Kisah Mistis di Gunung Salak
- Makanan Wajib Dikonsumsi Sebelum dan Sesudah Olahraga
- Tujuh Mitos Seks Paling Konyol
- 10 Bangkai Kapal Karam yang Paling Menakjubkan di ...
- Ini Dia 10 Orang Paling Kaya se-Jagat Raya
- Perkembangan Film Animasi Dari Masa ke Masa
- Anak Para Petinggi Google Dididik di Sekolah Tanpa...
- Hidup Sederhana? Kenapa Tidak!
- Cara Membetulkan Posisi Penis yang Salah Orbit Sec...
- Konspirasi Rahasia di Balik Musik Metal
- Honda Luncurkan Motor Lipat
- 6 Penyebab Payudara Kendor
- Sejarah Asal Mulanya Becak
- Fakta dan Mitos Mengenai Es Krim
- 4 Keuntungan Olahraga Sore Hari
- Foto-foto Kru Pesawat Sukhoi Superjet 100 Sebelum ...
- 8 Binatang yang Digunakan Sebagai Mata-Mata Militer
- Jutaan Manfaat Minum Air Putih Untuk Anak-Anak
- Foto-Foto Keanehan Kamar Nyi Roro Kidul
- Sejarah Masuk dan Berkembangnya Musik Jazz di Indo...
- DIBALIK FPI ADA TNI/ POLRI
- 8 Tips Menyiasati Rasa Jenuh Bekerja
- 7 Manfaat Unik Dari Air Mata Kita
- Ini Dia Bapak Film Komedi Indonesia
- 6 Kebiasaan Orang Indonesia yang Ternyata Salah Se...
- Tuhan, Mengapa Engkau Tak Menolongku?
- Heboh! Foto Bugil Artis Pendatang Baru Dewi Cinta ...
- Menguak Misteri Di Balik Kematian Bruce Lee
- Tips Menarik Perhatian Doi Lewat Facebook & Twitter
- 3 Cara Instan Mengurangi Rasa Nyeri
- Zona Panas Wanita yang Wajib Pria Sentuh
- Inilah Kebobrokan Windows 8
- Inilah Alasan Hitler Membantai Kaum Yahudi
- Mempertanyakan Kejujuran Acara Orang Pinggiran di ...
- Gawat! Guru Ini Bekerja Sampingan Jadi Bintang Porno
- Agar Perempuan Bisa Menjadi Pebisnis Sukses
- Suka Selingkuh Ternyata Cepat Menuju Kematian
- 10 Fakta Unik Tentang Bajai
- 10 Landskap Gurun Terhebat di Dunia
- 7 Rahasia Cewek yang Sering Diumpetin ke Cowok
- Berpikir Kreatif Pasca Kehilangan Pekerjaan
- 7 Buah Paling Baik untuk Jaga Kesehatan Tubuh
- Bengkoknya Informasi Tentang Freemason
- Daftar 9 Pedang Nabi Muhammad Saw
- 50 Fotografi yang Akan Membuatmu Berkata LUAR BIASA!!
- Fakta-Fakta Aneh Seputar Wanita
- 8 Tips Ampuh Irit BBM Kendaraan Bermotor
- Inilah KETOLOLAN Sinetron Indonesia
- 10 Kebiasaan Buruk Pengguna Teknologi
- 6 Cara Ekstrim yang Dilakukan Wanita untuk Percant...
- Inilah Resiko Menjadi Wanita Kantoran
- Kisah Pengemis dan Anjing
- Makanan yang Harus Dihindari Ketika Sedang Menyusui
- 8 Tipe Pria Menggairahkan Dalam Hidup Wanita
-
▼
Mei
(86)