Cara Milih Tablet Android yang Tepat!


 http://jmr2012.combine.or.id/content/images/0_1329145395.jpg

Harga tablet Android saat ini sangatlah bervariasi, mulai dari 2 jutaan hingga 5 juta lebih. Dan bukan hanya harganya saja yang bervariasi, namun merk dan modelnya pun cukup banyak. Bila sekitar dua atau tiga tahun yang lalu gadget didominasi oleh merk-merk terkenal, dengan hadirnya sistem operasi Android, hal tersebut tidak berlaku lagi. Merk lokal yang namanya tidak pernah saya dengar sekalipun ikut-ikutan mengeluarkan tablet yang menggunakan sistem operasi Android.

Hal ini tentu cukup menguntungkan bagi calon pembeli gadget Android, karena dengan makin banyaknya produsen yang mengeluarkan gadget Android, maka persaingan akan semakin ketat yang pada akhirnya akan menurunkan harga jual. Disisi lain, banyaknya pilihan justru akan membuat pusing calon pembeli. Namun jangan khawatir, pada artikel kali ini, saya akan menginformasikan tips atau cara memilih dan membeli tablet Android.

Tips Memilih Android :

#1: Merk

 http://i3.okezone.com/content/2011/03/18/57/436394/0HcvPnH7CF.jpg


Kalau agan adalah seorang yg mentingin merk, pilih tablet android dari merk-merk yang udah terpercaya. Lihat sejarah merk itu. Kalo sebelumnya merk itu udah produksi tablet2 android, maka bisa dipertimbangkan buat dipilih karena lebih kredibel dan makin kesini banyak pengembangan dari produk2 sblmnya. Merk yg besar juga punya beberapa poin penting:

Lokasi service center: biasa merk terkenal didukung oleh lokasi service center yg banyak dan pelayanannya oke. Jadi segala urusan konsultasi sampai memperbaiki tablet bisa lebih mudah, terjangkau dan terpercaya.
Nilai jual kembali: kalo Android merk terkenal, lebih gampang dijual lagi dan harganya cenderung stabil.
Ketersediaan aksesoris: aksesoris dari merk terkenal lebih gampang dan banyak ditemukan. Misalnya sarung silicon, sarung kulit, dll

#2: Perhatikan sistem operasi yang digunakan

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqVSDnpWiEn_tIEKKreX-EpKgGT3HOMdQ1nHxR08Mv17CwrTatNfECOWpo1IDYktskkRqyK5ulmOSrZKO7CtuKECNqLM0aVVl3QKoO2QPEcqNQrWqfFRrxvKNVK-EHjCNeuJbG2pfij2I/s1600/Android+code+name.png

Sistem operasi Android terdiri dari beberapa versi. Berikut adalah urutan versi dan nama sistem operasi Android: Versi 1.5 Cupcake, 1.6 Donut, 2.1 Eclair, 2.2 Froyo (frozen yogurt), 2.3 Gingerbread, lalu ada juga versi 3.0 Honeycomb yang lebih dioptimalkan untuk digunakan pada Tablet Android yang menggunakan layar lebih besar. Versi Android yang selanjutnya bernama Ice Cream sandwich (versi 2.4). Versi ini dikatakan akan optimal untuk digunakan baik pada tablet Android.

Bila kamu hendak membeli tablet Android, disarankan membeli yang menggunakan sistem operasi minimal Froyo (versi 2.2). Versi ini terbukti cukup stabil dan memiliki kelebihan dibanding versi sebelumnya, diantaranya memiliki kemampuan memindahkan aplikasi ke SD Card dan juga memiliki kemampuan wi-fi tether atau menjadikan Android sebagai hotspot mini pribadi.

 #3: Dukungan komunitas

 http://cdn.androidcommunity.com/wp-content/uploads/2011/05/hero.jpg

Coba cari tahu mengenai komunitas atau forum pengguna gadget Android yang akan dibeli di internet. Jika ada komunitasnya, maka kamu akan mudah bertanya melalui forum kepada pengguna lain bila terjadi masalah pada gadget, kamu akan mendapat banyak tips dan trik untuk meningkatkan performa, merubah tampilan, dan tips atau trik lainnya. Selain itu jika komunitasnya besar, maka akan lebih terjamin pengembangan software untuk kedepannya, misalnya update sistem operasi Android.

#4: Spesifikasi Hardware

 http://cdn4.digitaltrends.com/wp-content/uploads/2010/12/android-tablet-apps.jpg

Kamu mungkin sedikit pusing saat melihat spesifikasi dari sebuah tablet Android. Namun jangan khawatir, saya akan menjelaskan beberapa spesifikasi  yang menurut saya paling penting untuk diperhatikan.

A. Spesifikasi yang mempengaruhi kinerja atau performa :

A.1. Processor

Processor merupakan otak dari gadget. Semakin cepat processor yang digunakan, maka semakin responsif dan cepat ponsel kamu dalam menjalankan aplikasi-aplikasi Android. Android yang menggunakan processor berkecepatan 600 MHz sebenarnya sudah cukup untuk menjalankan semua fungsi yang terdapat pada sistem operasi Android. Jadi, jika dana yang kamu miliki tidak terlalu banyak, atau baru ingin coba-coba OS Android, maka tidak perlu dipaksakan untuk membeli tablet dengan processor berkecepatan tinggi. Namun bila ada dana lebih, disarankan membeli ponsel dengan processor minimal 800 MHz, karena aplikasi-aplikasi atau game yang akan datang pada umumnya menuntut spesifikasi yang lebih tinggi dibanding aplikasi atau game yang beredar saat ini.

A.2. GPU (Graphic Processing Unit)

GPU merupakan komponen yang berfungsi untuk mengolah gambar atau grafik. gadget Android yang menggunakan atau memiliki GPU dapat menjalankan aplikasi yang banyak menggunakan tampilan visual atau game 3D jauh lebih baik dibanding gadget yang tidak memiliki GPU. Bahkan pada umumnya, tablet Android yang tidak memiliki GPU tidak dapat menjalankan game 3D, bila dapat berjalan pun akan sangat lambat.

Bila kamu mencari tablet Android, disarankan yang sudah menggunakan GPU minimal Adreno 200 atau PowerVR SGX530, namun sayangnya untuk GPU yang digunakan pada sebuah ablet tidak selalu dituliskan pada informasi spesifikasi, oleh karena itu terkadang kamu harus menanyakannya terlebih dahulu kepada pengguna yang telah memiliki tablet Android atau melalui forum komunitas pengguna Android yang ingin kamu beli.

A.3. Kapasitas RAM (Random Access Memory)

Kapasitas RAM berhubungan dengan performa tablet Android. Semakin besar RAM yang digunakan, maka akan semakin baik pula performa dari sebuah handphone, khususnya saat melakukan multi tasking atau membuka beberapa aplikasi secara bersamaan. Kapasitas RAM yang umumnya digunakan adalah 256 MB, 512 MB dan 1 GB. tablet yang menggunakan RAM sebesar 256 MB pada umumnya agak sedikit lambat bila digunakan untuk multi tasking, oleh karena itu, saya sarankan membeli ponsel Android yang memiliki kapasitas RAM minimal 512 MB.

Sebagai catatan, kamu harus cukup jeli saat membaca spesifikasi kapasitas RAM dari sebuah tablet Android. Beberapa produsen menuliskan kapasitas RAM dalam satuan Gb (giga bit) perhatikan huruf b kecil yang digunakan. 1 b (bit) = 1/8 B (byte) jadi kalau kamu membaca spesifikasi sebuah tablet Android memiliki kapasitas RAM sebesar 1 Gb (1000 Mb), maka kapasitas RAM yang sebenarnya adalah 1000 : 8 = kurang lebih sebesar 125 MB (Megabyte).

B. Spesifikasi yang memiliki nilai tambah:

B.1. Layar

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai layar handphone Android, yaitu:

Jumlah Pixel
Jumlah pixel layar yang umum digunakan pada tablet Android adalah 240320, 320480 dan 480800 pixel. Semakin besar jumlah pixel yang digunakan, maka semakin halus gambar yang tertampil pada layar.

Ukuran Layar
Semakin besar ukuran layar, maka akan semakin nyaman untuk digunakan dan juga semakin mudah untuk menggunakan papan ketik (keyboard) virtual. Namun semakin besar layar, maka semakin lebar atau tinggi juga ukuran gadget-nya. Layar yang terlalu besar akan sedikit menyulitkan bila harus di letakkan dalam kantong, jadi sesuaikan dengan kebutuhan.

Jenis layar
Jenis layar yang digunakan pada umumnya dibagi jadi dua tipe yaitu resistive dan capacitive. Layar capacitive sensitif terhadap sentuhan jari (kulit), sedangkan layar resistive kurang sensitif terhadap sentuhan jari, jadi pengguna harus melakukan sedikit penekanan pada layar untuk mengoperasikan layar jenis resistive.
Jika layar kapasitif hanya dapat merespon sentuhan kulit jari, lain halnya dengan layar resistif yang dapat merespon sentuhan dari media lain, misalnya kuku, pen stylus atau benda lainnya.

Saya sarankan untuk membeli handphone Android yang menggunakan layar berjenis kapasitif (capacitive)  karena lebih nyaman untuk digunakan.

Istilah-istilah yang sering ditemui:

AMOLED: Layar yang berteknologi AMOLED tidak mesti bahwa layar ini berjenis capacitive atau resistive, namun tablet yang menggunakan layar berteknologi AMOLED akan menampilkan warna dan kecerahan yang lebih baik dibanding layar biasa, baik di dalam maupun di luar ruangan. Layar AMOLED biasanya digunakan pada tablet Android high end atau kelas atas.

Gorilla Glass: Layar yang telah menggunakan teknologi Gorilla Glass akan lebih tahan goresan dan juga lebih tahan pecah.

Multi touch: Adalah kemampuan layar untuk mendeteksi minimal dua titik sentuhan secara bersamaan. Bila layar mendukung multi touch, maka Teknokerz dapat menyentuh dua tombol sekaligus, jadi misalnya saat bermain game perang, ketika jari jempol kiri mengarahkan senjata, pada saat yang bersamaan jempol kanan menekan layar untuk menembakkan senjata. Bila layar tidak mendukung multitouch, saat salah satu jari masih menyentuh layar, maka layar tidak akan merespon sentuhan jari yang lain, dalam contoh ini pengguna tidak dapat mengarahkan dan menembakkan senjata dalam waktu bersamaan, jadi harus diarahkan dulu baru menembak. tablet yang tidak mendukung multi touch tentu saja kurang nyaman digunakan untuk bermain game.

B.2. Kapasitas Baterai

Tablet Android termasuk boros baterai, jadi sebisa mungkin carilah tablet yang memiliki kapasitas baterai besar. Kapasitas baterai yang umumnya digunakan sebesar 2000 mAh, jika ada yang lebih besar maka lebih baik.

B.3. Fitur lain dan Aplikasi Bawaan

Pada umumnya tablet Android telah dilengkapi dengan fitur-fitur sebagai berikut:

    GPS (Global Positioning System): Berguna untuk mengetahui lokasi kamu saat ini dan juga sebagai pemandu arah menggunakan bantuan satelit
    Sensor accelerometer, pengertian: sensor ini berguna untuk mengetahui sudut kemiringan tablet. Fitur ini digunakan untuk auto-rotate layar atau untuk kontrol game. Jika digunakan pada game tertentu, misalnya game balap mobil, pengguna dapat membelokkan mobil dengan cara memiringkan handphone. Sensor ini juga terkadang diartikan sebagai sensor gravitasi.
    Bluetooth
    Wi-Fi
    Digital Compass
    Sensor Cahaya: Berguna untuk mengatur tingkat kecerahan (brightness) layar secara otomatis tergantung kondisi cahaya sekitar.
    Proximity sensor, pengertian: sensor ini berguna untuk mengetahui keberadaan objek terdekat tanpa perlu menyentuhnya. Misalnya kamu hendak melakukan panggilan telepon, saat gadget di dekatkan ke kuping, proximity sensor akan mendeteksi gadget berada dekat dengan kuping dan secara otomatis akan mematikan layar karena tidak diperlukan. Pada beberapa tipe gadget, layar akan menyala kembali saat gadget di jauhkan dari kuping.

Fitur-fitur GPS, dll pada umumnya sudah ada di tablet Android. Namun tidak ada salahnya dipastikan lagi fitur-fitur ini sudah ada atau tertulis pada spesifikasi.

Mengenai masalah aplikasi, kamu tidak perlu terlalu khawatir jika pada tablet Android yang rencananya dibeli tidak memiliki aplikasi yang kamu inginkan atau butuhkan. Karena kamu dapat dengan mudah mengunduh (download) dan menginstall aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan melalui Android Market. Namun ada baiknya kamu memeriksa terlebih dahulu apakah aplikasi yang tersebut ada dan tersedia di Market. Caranya kamu dapat pergi ke website Android Market melalui komputer.

Kesimpulan

Saat ini cukup banyak tabletmaupun tablet Android yang bisa kamu pilih. Apabila kamu baru ingin coba-coba Android, maka tidak harus membeli yang mahal, karena semua fitur dan keunggulan Android bisa didapatkan pada tablet Android dengan harga yang murah. Perbedaan utama antara tablet Android yang mahal dengan yang murah hanyalah kemampuannya untuk menjalankan aplikasi atau game berat, lalu perbedaan fitur tambahannya seperti layar, kamera, kualitas speaker, dll.

Intinya, semua dikembalikan lagi kepada kebutuhan masing-masing. Bila kamu bingung menentukan mana yang terbaik di kisaran harga yang sama, silahkan mengacu pada tulisan diatas.



sumber : http://www.teknoup.com/forum/topic/1149/tips-memilih-device-android-yang-baik-lengkap-untuk-smartphone-dan-tablet-pc


Category Article

What's on Your Mind...