Home > zCerita Dewasa (18++) > My Cousin
My Cousin
Posted on Kamis, 29 Maret 2012 by Unknown
Kisah ini bermula setahun yang lalu, dimana aku harus jaga rumah, karena anak dan istriku sedang berkunjung ke saudaranya selama lebih dari seminggu.
Sore itu sekitar jam lima sore, teleponku berdering, lalu kuangkat dan terdengar suara lembut seorang wanita namun dengan background yang lumayan ramai.
“Halo…, Dik Yanti ada”, suara itu sepertinya kukenal, namun sungguh aku lupa siapa dia, yang lebih membuatku bertanya-tanya, dia mencari istriku (Yanti).
Aku pun menjawab apa adanya “Yanti sedang ke Solo, ada yang bisa saya bantu?”.
“Lho, ini Dik Bandi ya…, aku Arie, Dik, aku sedang di terminal bis, boleh aku mampir ke rumahmu sebentar?”, belum sempat kujawab permintaannya, telepon sudah ditutup, dan aku sendiri masih bertanya-tanya, siapa Arie itu?
Selang satu jam kemudian, ada sebuah taxi yang berhenti di depan rumah, aku melihat dari arah dalam jendela rumah, seorang wanita muda keluar serta menenteng sebuah tas traveler yang lumayan besar. Di bawah keremangan sinar lampu jalan, aku mulai bisa melihat wajahnya. Ya ampun…, ternyata dia adalah Mbak Arie, kakak sepupuku. Meskipun dia kupanggil “Mbak” tapi dia sepuluh tahun muda dariku, dia anak budeku, kakak dari ibuku. Tersentak aku dari kekagetanku, manakala dia berusaha membuka pintu pagar, akupun berlari menyambutnya, menenteng tasnya yang…, ups ternyata lumayan berat. Kupersilakan dia untuk istirahat sebentar di ruang tamu, dan kuletakkan traveler bagnya di kamar depan, yang memang biasanya selalu kosong itu.
Aku bergegas menemui Mbak Arie dan mengajaknya ngobrol sebentar.
“Mbak Arie mau kemana?”.
“Aku mau ke Bali Dik, tempat kerjaku pindah ke sana”.
Kenanganpun muncul, tatkala aku menatap wajahnya lekat-lekat. Sungguh ia belum berbeda ketika aku bertemu dia sembilan tahun yang lalu, ketika ia masih kelas tiga SMP.
Arie adalah gadis yang manis, sekilas ia seperti artis Maudy Koesnaedy. Tubuhnya yang putih bersih dengan tinggi sedang dibalut T-shirt MCM putih dan celana jeans strecth yang membungkus pinggul dan kakinya yang indah (paling tidak menurutku). Payudaranya sedang besarnya, padahal dulu lumayan kecil kalau tidak bisa dibilang rata. Aku bisa mengatakan demikian, karena dulu sungguh kenangan ini seperti barusan kemarin terjadi.
Waktu itu (sembilan tahun yang lalu dan masih bujangan), aku berkunjung ke rumahnya (di sebuah kota besar di Jawa Tengah), selama seminggu aku tinggal di rumahnya yang besar, yang dihuni Bude, Mas Bayu(sulung) dan Mbak Arie(ragil). Aku sendiri seperti menaruh perhatian khusus kepadanya. Aku tidak tahu ini perasaan sayang atau hanya sekedar suka saja. Ia kelihatan bongsor untuk anak seusianya 14 tahun, namun sungguh, ia seperti kekanak-kanakan. Sering di saat aku membantunya dalam belajar bahasa Inggris, kucium keningnya disaat ia mulai suntuk, untuk memberi semangat supaya giat belajar kembali, namun lama-lama perasaan yang sekedar memberi semangat itupun berubah, aku sering juga mencium kelopak matanya, pipinya dan akhirnya kucium bibirnya disaat ia benar-benar ketiduran di atas meja belajarnya, karena kupaksa untuk menyelesaikan latihan ulangannya. Kugendong tubuhnya untuk kupindah ke tempat tidurnya. Mbak Arie tak bergerak sedikitpun, saat kubaringkan di ranjangnya, terlalu capek rupanya. Terkesiap sejenak aku dibuatnya, jantungku mulai berdegup kencang, saat kulihat rok mininya tersingkap ke atas. Penisku mendadak menggeliat bangun.
Kukunci pintu kamarnya, entah dorongan dari mana, ada keinginan untuk mencium kemaluannya. Perlahan-lahan kuturunkan celana dalamnya dan terlepas. Kulihat lekat-lekat liang kewanitaannya yang tak satupun bulu tumbuh diatasnya, sebuah gundukan daging yang mengundang hasratku untuk segera menciumnya. Kuangkat kedua pahanya, sehingga posisi kakinya membentuk huruf “O”. Clitorisnya yang merah muda menyembul keluar. Akupun menciumnya lembut dan aroma kemaluan seorang perawan yang khaspun tercium. Penisku semakin tegang dan sakit, karena posisiku yang kurang menguntungkan. Aku terus mencium dan menjilati naik turun. Lubang kemaluannya basah karena ludahku.
Sejenak aku kaget, karena Mbak Arie mulai menggeliat, aku cepat-cepat menarik selimut untuk sekedar menutupi posisi kakinya. Namun posisinya tidak berubah sampai ia tertidur kembali. Akupun semakin penasaran untuk mengulangi kembali, kali ini tidak saja kujilati, tapi aku mulai menghisap clitorisnya yang kelihatan semakin memerah, aku seperti kesetanan menghisap yang lainnya. Aku berusaha membuka liang kewanitaannya dengan kedua ibu jariku, kelihatan lubang kemaluannya masih kecil dan terlihat nyaris rapat. Kujilati lubangnya, kuusahakan ujung lidahku menerobos lubang yang sempit itu, sampai pada saatnya kemudian ia terbangun dalam keadaan aku masih asyik menjilati bibir kemaluannya.
“Kamu apakan punyaku Dik?”.
Tenggorokanku seakan tersekat sesuatu, sehingga tidak mampu menjawab, apalagi melihat wajahnya. Naluriku mengatakan pasti ia benar-benar marah atas kelakuanku tersebut, dan aku tidak tahu, aku harus bagaimana setelah ini, aku hanya bisa menunggu. Sampai beberapa menit kemudian, tangannya meraih wajahku dan mengangkatnya perlahan-lahan, sampai wajahku dan wajahnya berhadap-hadapan.
Sekali lagi dia bertanya “Diapakan punyaku Dik?”.
“Aku sayang Mbak Arie…, maafkan aku Mbak” kataku mengiba. Namun keadaan yang tidak kuduga-duga, Mbak Arie mencium bibirku.
“Aku sudah merasakannya, sejak Dik Bandi menciumku di meja tadi”, bisiknya ditelingaku
Akupun langsung melumat bibirnya, tangan kananku berusaha mencari-cari payudaranya yang hanya seperti puting saja.
Akupun menyingkap t-shirtnya untuk mengalihkan ke payudaranya. Kuhisap putingnya, Mbak Arie hanya mendesis-desis dan mencengkeram pinggangku erat-erat. Kuhisap bergantian kiri dan kanan puting payudaranya, sampai akhirnya kuhisap kembali liang kewanitaannya yang sudah sangat basah. Kuhisap clitorisnya dengan gemas, dicengkeramnya kepalaku, ia menggerakkan bokongnya naik turun, sampai pada saat berikutnya, ditendangnya pundakku keras-keras sehingga bibirku terlepas dari liang kewanitaannya. Belakangan aku ketahui ia mengalami orgasme yang hebat, sehingga ia tidak bisa lagi menguasai gerakannya. Kupeluk dia, agar ia segera dapat menguasai dirinya kembali.
Demi menjaga perasaannya, akupun berusaha untuk mengeluarkan penisku yang sudah tersiksa sejak tadi dan kuperlihatkan kepadanya. Dielus-elusnya penisku, sambil diamatinya cermat-cermat (mungkin Mbak Arie baru melihat penis yang membesar itu pertama kali), dipermainkannya penisku sampai digesek-gesekannya ke puting payudaranya, sampai pada saat aku sudah tidak bisa lagi menahan cairan di penisku keluar kemana-mana.
Mbak Arie terlihat bergerak sekenanya untuk menghindari.
“Apa itu tadi Dik?”.
“Itu spermaku Mbak, itu yang bisa membuat perempuan hamil kalau sempat masuk ke sini”, sambil kuusap liang kewanitaannya.
Mbak Arie memelukku, akupun menyambutnya dengan mendekapnya erat-erat.
Category Article zCerita Dewasa (18++)
Arsip Blog
-
▼
2012
(928)
-
▼
Maret
(105)
- Inilah Total Waktu Seseorang yang Dihabiskan Untuk...
- Ilmuwan Rusia Temukan Kehidupan di Venus
- Konspirasi CIA Untuk Menjatuhkan Soekarno Dan Mere...
- 7 Album Indonesia Terlaris Sepanjang Masa
- 6 Efek Mengerikan dari Gula
- Fakta Aneh tentang acara "Ranking 1" Trans TV
- Foto Masa Kecil Para Pesepakbola Dunia
- 5 Minuman Segar Peramping Perut
- 10 Fakta Penting Tentang Anak dan Musik
- Terperangkap Dalam Badai
- Trik Hubungan Seks Bagi Pemilik Tubuh Gemuk
- Marak, Motor Irit Berbahan Bakar Gas
- Muncul Segitiga Bermuda Yang Baru Di Laut Jepang (...
- Anak Usia 8 Tahun Ini Fotografer Profesional Termu...
- Inilah Para Pejabat yang Tidak Mau Mengambil Gajinya
- Panji Sang Penakluk, Tewas Di Cabik Komodo
- 12 Tips Wajib Agar Aman Bertransaksi Online
- 15 Profil Facebook Timeline Paling Keren
- 7 Lokasi Wisata untuk Pasangan Dimabuk Cinta
- Evolusi Karakter Film Super Hero Dari Tahun ke Tahun
- Energi Baru Dari Limbah Kelapa Sawit
- My Cousin
- Kamu Tak Mau Alami Disfungsi Ereksi? Hindari Hal Ini!
- Orientasi Seks ABG Belanda Lebih Berani
- 10 Kisah Transplantasi Organ Paling Luar Biasa
- Peristiwa Dahsyat di Tahun 2012 Menurut Al-Quran
- Kebohongan Orang Tua Waktu Kita Kecil
- 50 Fotografi Yang Sangat Benar-Benar Menakjubkan S...
- Cara Milih Tablet Android yang Tepat!
- "Ular Laut Raksasa" Menjadi Pembangkit Tenaga Listrik
- VAN HALEN Ternyata Keturunan Orang BANTEN !!
- Kartun Karakteristik Orang berdasarkan Golongan Darah
- 6 Langkah Ber-Internet Sehat di Tengah Keluarga
- Suami, Kekasih, dan Anak Kost (Part 1)
- 7 Orang Paling Menyebalkan Selama Liburan
- Foto Hantu Perempuan Hebohkan Media Sosial
- G-spot Ternyata Hanya Mitos
- Wow, Sheila Marcia Foto Bugil Saat Hamil Tua
- Alasan Adanya Saku Kecil Pada Celana Jeans
- 10 Demonstrasi Berdarah Paling Mematikan Sepanjang...
- Pertama di Jerman, Fakultas Teologi Islam
- 9 Fakta Mengejutkan Tentang Bangsa China
- Strategi Tepat Membeli Bra
- 10 Klub Sepakbola Ter-Aneh Di Dunia
- 5 Cara Mudah Menabung Tanpa Sadar
- Ima Kakak Iparku
- 6 Ciri Orang yang Tidak Pede
- Foto Telanjang Heather Morris Beredar di Internet
- 7 Hal yang Mengurangi Kenikmatan Bercinta
- Foto Alat-Alat Transportasi Konyol di Seluruh Dunia
- 7 Tanda Kamu & Mantan Sebaiknya Balikan
- Tel Aviv, Kota Gay Terbaik di Dunia
- Mungkin Ini Alasan Rezeki Kita Selalu Tersendat
- Ilustrasi Teks Grafis Terbaik Se Dunia (2)
- Ilustrasi Teks Grafis Terbaik Se Dunia (1)
- 10 Tips & Triks Supaya Kendaraan Anda Laku Dengan ...
- 10 Gunung Tertinggi di Sistem Tata Surya Kita
- Desah nafas mbak Marissa
- Kasihan, Bocah Ini Hidup Dengan Menggunakan Topeng...
- Coba Ini, Ide Seksi Bercinta dengan Pasangan Selam...
- Beda Peminum & Penikmat Kopi
- Mengupas Tuntas Konspirasi NASA Terhadap Planet MARS
- Mengenang Boyband Indonesia di Masa Lalu
- Tips Memilih Smartphone Sesuai Kepribadian
- Pacaran Putus Nyambung? Putuskan Saja!
- Kekonyolan Windows Bajakan Ala China
- Seni yang Menakjubkan dari Sidik Jari
- Kisah Tiga Gadis Berwajah Serigala
- Ibu Dosen Yang Cantik
- Ini Dia Rahasia Bisnis Orang Tionghoa
- Potongan Rambut Paling Konyol Sedunia
- 5 Risiko Terbesar yang Bakal Mengancam Dunia
- Tante Yanti yang Montok
- Inilah Asal Mula Kuil Shaolin & Kungfu
- 9 Rahasia Seks Lebih Mantap!
- Fakta-Fakta Unik dan Menarik Tentang Sains
- 5 Tokoh yang Tewas Akibat ‘Ulahnya Sendiri’
- 10 Benda Aneh Yang Pernah Keluar Angkasa
- Mau Tahu Apa Sebabnya Pacarmu Minta Putus?
- Ini Dia Wajah Asli Nenek Moyang Kita Zaman Dahulu ...
- 9 Tips Fotografi Panggung
- Teuku Markam : Orang Terkaya Di Indonesia Yang Ber...
- Wah, Personel Sistar Suka Bugil Bareng
- Delapan Lokasi Asyik Buat Seks Kilat
- Tukar Pasangan
- Waduh, Kini di Facebook Bisa Kirim Pesan Kematian
- Hiii...Ada Pulau Alien di Yaman
- 6 Ciri Pasangan Posesif dan 6 Tips Mengatasinya
- Cara Mudah Mempercepat Koneksi Internet Smart EVDO
- 5 Tempat Terbaik Di Dunia Untuk Melihat Sunrise
- 5 Tips Backpacking ke Singapura
- Makan UPIL Ternyata Bagus Untuk Kesehatan !!!
- Iklan-iklan Jadul di Indonesia
- Gaya Ngeseks Yang Paling Digilai Wanita
- Bentuk Daerah "V" Perempuan Pengaruhi Kenikmatan B...
- Suara Misterius Jathilan Terdengar di Jurang Jero ...
- 5 Permainan Jorok di Masa Kecil
- Kisah Rima
- Lahir Agama Baru di Swedia: Kopimisme
- 10 Kota Hantu di Jepang
-
▼
Maret
(105)