Home > Tips n Triks > Daur Ulang Plastik, Selamatkan Bumi
Daur Ulang Plastik, Selamatkan Bumi
Posted on Senin, 11 Juni 2012 by Unknown
Tujuan:
Memberikan pengetahuan tentang bahaya limbah plastik dan manfaat daur ulang plastik agar bumi selamat dari ancaman kerusakan lingkungan.
Latar Belakang:
Makin terasanya dampak akibat penggunaan dan pembuangan plastik secara berlebihan di seluruh dunia.
Solusi:
Pemerintah harus gencar mengadakan program mendaur ulang plastik dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang plastik dan tidak ketinggalan pula menyediakan media dan mengajarkan keterampilan mendaur ulang plastik sebagai bagian program tersebut.
Apa itu Daur Ulang?
Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle).
Apa itu Plastik?
Nama plastik mewakili ribuan bahan yang berbeda sifat fisis, mekanis, dan kimia. Secara garis besar plastik dapat digolongkan menjadi dua golongan besar, yakni plastik yang bersifat thermoplastic dan yang bersifat thermoset. Thermoplastic dapat dibentuk kembali dengan mudah dan diproses menjadi bentuk lain, sedangkan jenis thermoset bila telah mengeras tidak dapat dilunakkan kembali. Plastik yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah dalam bentuk thermoplastic.
Limbah Plastik
Seiring dengan perkembangan teknologi, kebutuhan akan plastik terus meningkat. Data BPS tahun 1999 menunjukkan bahwa volume perdagangan plastik impor Indonesia, terutama polipropilena (PP) pada tahun 1995 sebesar 136.122,7 ton sedangkan pada tahun 1999 sebesar 182.523,6 ton, sehingga dalam kurun waktu tersebut terjadi peningkatan sebesar 34,15%. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat pada tahun-tahun selanjutnya. Sebagai konsekuensinya, peningkatan limbah plastikpun tidak terelakkan. Menurut Hartono (1998) komposisi sampah atau limbah plastik yang dibuang oleh setiap rumah tangga adalah 9,3% dari total sampah rumah tangga. Di Jabotabek rata-rata setiap pabrik menghasilkan satu ton limbah plastik setiap minggunya. Jumlah tersebut akan terus bertambah, disebabkan sifat-sifat yang dimiliki plastik, antara lain tidak dapat membusuk, tidak terurai secara alami, tidak dapat menyerap air, maupun tidak dapat berkarat, dan pada akhirnya akhirnya menjadi masalah bagi lingkungan. (YBP, 1986).
Plastik juga merupakan bahan anorganik buatan yang tersusun dari bahan-bahan kimia yang cukup berbahaya bagi lingkungan. Limbah daripada plastik ini sangatlah sulit untuk diuraikan secara alami. Untuk menguraikan sampah plastik itu sendiri membutuhkan kurang lebih 80 tahun agar dapat terdegradasi secara sempurna. Oleh karena itu penggunaan bahan plastik dapat dikatakan tidak bersahabat ataupun konservatif bagi lingkungan apabila digunakan tanpa menggunakan batasan tertentu. Sedangkan di dalam kehidupan sehari-hari, khususnya kita yang berada di Indonesia,penggunaan bahan plastik bisa kita temukan di hampir seluruh aktivitas hidup kita. Padahal apabila kita sadar, kita mampu berbuat lebih untuk hal ini yaitu dengan menggunakan kembali (reuse) kantung plastik yang disimpan di rumah. Dengan demikian secara tidak langsung kita telah mengurangi limbah plastik yang dapat terbuang percuma setelah digunakan (reduce). Atau bahkan lebih bagus lagi jika kita dapat mendaur ulang plastik menjadi sesuatu yang lebih berguna (recycle).
Bayangkan saja jika kita berbelanja makanan di warung tiga kali sehari berarti dalam satu bulan satu orang dapat menggunakan 90 kantung plastik yang seringkali dibuang begitu saja. Jika setengah penduduk Indonesia melakukan hal itu maka akan terkumpul 90×125 juta=11250 juta kantung plastik yang mencemari lingkungan. Berbeda jika kondisi berjalan sebaliknya yaitu dengan penghematan kita dapat menekan hingga nyaris 90% dari total sampah yang terbuang percuma. Namun fenomena yang terjadi adalah penduduk Indonesia yang masih malu jika membawa kantung plastik kemana-mana. Untuk informasi saja bahwa di supermarket negara China, setiap pengunjung diwajibkan membawa kantung plastik sendiri dan apabila tidak membawa maka akan dikenakan biaya tambahan atas plastik yang dikeluarkan pihak supermarket.
Pengelolaan Limbah Plastik Dengan Metode Recycle (Daur Ulang)
Pemanfaatan limbah plastik merupakan upaya menekan pembuangan plastik seminimal mungkin dan dalam batas tertentu menghemat sumber daya dan mengurangi ketergantungan bahan baku impor. Pemanfaatan limbah plastik dapat dilakukan dengan pemakaian kembali (reuse) maupun daur ulang (recycle). Di Indonesia, pemanfaatan limbah plastik dalam skala rumah tangga umumnya adalah dengan pemakaian kembali dengan keperluan yang berbeda, misalnya tempat cat yang terbuat dari plastik digunakan untuk pot atau ember. Sisi jelek pemakaian kembali, terutama dalam bentuk kemasan adalah sering digunakan untuk pemalsuan produk seperti yang seringkali terjadi di kota-kota besar (Syafitrie, 2001).
Pemanfaatan limbah plastik dengan cara daur ulang umumnya dilakukan oleh industri. Secara umum terdapat empat persyaratan agar suatu limbah plastik dapat diproses oleh suatu industri, antara lain limbah harus dalam bentuk tertentu sesuai kebutuhan (biji, pellet, serbuk, pecahan), limbah harus homogen, tidak terkontaminasi, serta diupayakan tidak teroksidasi. Untuk mengatasi masalah tersebut, sebelum digunakan limbah plastik diproses melalui tahapan sederhana, yaitu pemisahan, pemotongan, pencucian, dan penghilangan zat-zat seperti besi dan sebagainya (Sasse et al.,1995).
Terdapat hal yang menguntungkan dalam pemanfaatan limbah plastik di Indonesia dibandingkan negara maju. Hal ini dimungkinkan karena pemisahan secara manual yang dianggap tidak mungkin dilakukan di negara maju, dapat dilakukan di Indonesia yang mempunyai tenaga kerja melimpah sehingga pemisahan tidak perlu dilakukan dengan peralatan canggih yang memerlukan biaya tinggi. Kondisi ini memungkinkan berkembangnya industri daur ulang plastik di Indonesia (Syafitrie, 2001).
Pemanfaatan plastik daur ulang dalam pembuatan kembali barang-barang plastik telah berkembang pesat. Hampir seluruh jenis limbah plastik (80%) dapat diproses kembali menjadi barang semula walaupun harus dilakukan pencampuran dengan bahan baku baru dan additive untuk meningkatkan kualitas (Syafitrie, 2001). Menurut Hartono (1998) empat jenis limbah plastik yang populer dan laku di pasaran yaitu polietilena (PE), High Density Polyethylene (HDPE), polipropilena (PP), dan asoi.
Di Indonesia, plastik daur ulang sebagian besar dimanfaatkan kembali sebagai produk semula dengan kualitas yang lebih rendah. Pemanfaatan plastik daur ulang sebagai bahan konstruksi masih sangat jarang ditemui. Pada tahun 1980 an, di Inggris dan Italia plastik daur ulang telah digunakan untuk membuat tiang telepon sebagai pengganti tiang-tiang kayu atau besi. Di Swedia plastik daur ulang dimanfaatkan sebagai bata plastik untuk pembuatan bangunan bertingkat, karena ringan serta lebih kuat dibandingkan bata yang umum dipakai (YBP, 1986).
Pemanfaatan plastik daur ulang dalam bidang komposit kayu di Indonesia masih terbatas pada tahap penelitian. Ada dua strategi dalam pembuatan komposit kayu dengan memanfaatkan plastik, pertama plastik dijadikan sebagai binder sedangkan kayu sebagai komponen utama; kedua kayu dijadikan bahan pengisi/filler dan plastik sebagai matriksnya. Penelitian mengenai pemanfaatan plastik polipropilena daur ulang sebagai substitusi perekat termoset dalam pembuatan papan partikel telah dilakukan oleh Febrianto dkk (2001). Produk papan partikel yang dihasilkan memiliki stabilitas dimensi dan kekuatan mekanis yang tinggi dibandingkan dengan papan partikel konvensional. Penelitian plastik daur ulang sebagai matriks komposit kayu plastik dilakukan Setyawati (2003) dan Sulaeman (2003) dengan menggunakan plastik polipropilena daur ulang. Dalam pembuatan komposit kayu plastik daur ulang, beberapa polimer termoplastik dapat digunakan sebagai matriks, tetapi dibatasi oleh rendahnya temperatur permulaan dan pemanasan dekomposisi kayu (lebih kurang 200°C).
Kostum FC Barcelona Terbuat Dari Sampah Plastik
Category Article Tips n Triks
Arsip Blog
-
▼
2012
(928)
-
▼
Juni
(110)
- Seputar Supersemar Dan Kontroversinya
- Skandal PT Petral dengan Menteri BUMN
- Freeport Adalah Proses Penjajahan Papua Indonesia
- PT Freeport : Kerugian Negara & Kemiskinan Masyara...
- Presiden SBY dan Simbol-Simbol Yahudi
- Ada Konspirasi Besar dibalik Pemerintahan SBY
- Dokumen Rahasia Amerika akan Hancurkan Makkah dan ...
- Bukti Kasus Konspirasi Kebohongan tentang Kelangka...
- Program Illuminati Dibalik Kebohongan Keterbatasan...
- Banyak Tokoh Nasional Terindikasi Agen Israel
- Aneka Ragam Orang Lucu
- Inilah Kegiatan Superhero di Bulan Ramadhan
- Foto-foto Lucu Film Harry Potter Hasil Editan
- Ternyata Semua Presiden Indonesia Melanggar Pancasila
- Cara Terlihat Keren di Profile Picture
- 18 Rambu Paling Konyol dan Lucu di Seluruh Dunia
- Ini Dia Tipe-Tipe Jomblo
- 25 Kasus Paling Gila & Konyol Di Dunia
- Adegan-Adegan Dalam Sinetron yang Bikin NGAKAK
- Dokumen Rahasia CIA Tentang Rencana Serangan Ameri...
- 10 Tempat Yang Paling Menyeramkan Di Jakarta
- Cerita Misteri Makam Gantung di Blitar
- Cerita Horror Paling Menakutkan di Dunia
- Sejarah Asal Usul Pocong
- Tanda-Tanda Rumah Dihuni Hantu
- Penampakan Hantu di Pub Bikin Heboh Dunia Maya
- Ini Jenis Susuk yang Biasa Dipakai Artis Indonesia
- Misteri keris Kyai Nogo Siloeman milik Pangeran Di...
- Penampakan Hantu Leher Panjang Muncul di Yogyakarta!
- Foto Makam Keramat Mbah Salak Sebelum dan Usai Hancur
- Kompilasi Fotografi Yang Akan Membuat Mata Anda Te...
- Mural dan Graffiti Tembok Jalanan yang Sangat Terk...
- Desain-Desain Iklan dengan Wajah Tersembunyi
- 15 Potret Jalanan yang Sangat Inspirasional
- 15 Desain Logo yang Mengandung Unsur Pornografi
- Ayah Kreatif yang Memotret Anaknya Dengan Cara Unik
- 50 Fotografi Lanskap Paling Indah dari Penjuru Dunia
- Kumpulan Tatto 3D yang Sangat Mengagumkan
- 25 Iklan Cetak Paling Segar dan Kreatif
- 33 Foto Dengan Momen yang Sempurna
- 4 Masalah Seks ini 'Hantui' Wanita
- Misteri Pulau Eugene, Pulau dengan Cadangan Minyak...
- 10 Catatan Memalukan Timnas Indonesia Sepanjang Se...
- 33 Bangunan Paling Aneh di Seantero Dunia
- 5 Judul Film Dengan Ending dan Soundtrack Terbaik
- Waspadai Interaksi Yang Berbahaya Antara Obat Dan ...
- 25 Bintang Bokep Jepang Akan Tur Asia !!
- 10 Agen Rahasia Wanita Paling Terkenal Sepanjang S...
- Dampak Media Sosial di Kalangan Remaja dan Dewasa
- 8 Tips Ringan Menghemat Energi & Menjaga Lingkungan
- Dampak Fatal Sering Masturbasi Atau Onani
- 4 Trik Menggaruk Toket Secara Diam-diam di Tempat ...
- 10 Orang Kaya yang Pernah Dipecat Sebelum Sukses
- 10 Potret Kesederhanaan Presiden Mahmoud Ahmadinejad
- Inilah Keajaiban Matematika yang Belum Kamu Ketahui
- Beberapa Orang Yang Mengharumkan Nama Bangsa Indon...
- #Cleavageunite2 Kontes Buah Dada yang Menggelegar
- Inilah Bedanya Pekerja Dengan Pengusaha
- Presiden Amerika Yang Penuh Kegagalan
- Sejarah Keyboard Komputer Q W E R T Y
- 10 Pengobatan yang Tidak Umum Dilakukan Yang di Pe...
- Ini Alasan Kenapa Pria Rela Bayar Demi Seks
- Sesumbar dan Strategi 'Busuk' Foke
- Hal Yang Akan Terjadi Kalau Kita Nggak Pacaran
- 10 Film Horror Nasional Terseram (2000 - 2012)
- Tips Jaga Kondisi Saat Begadang Nonton Bola
- Heidi Hankins, Gadis Cilik Penerus Albert Einstein
- 9 Tempat Sebagai Pelarian Galau dan Stres
- Tips Pintar Mengemudi Hemat BBM
- 8 Wanita Tersukses di Dunia Teknologi
- Inilah 8 Penyebab Kiamat Versi Ilmuwan
- Sinyal-Sinyal Wanita Ingin Bercinta
- Tips Aman Kentut di Depan Umum
- Mengungkap Kebenaran Legenda Putri Duyung di Dunia...
- Kumpulan Foto Perubahan Jakarta dari Tahun ke Tahun
- Sisi Gelap Program Antariksa Amerika Terungkap
- 5 Makanan yang Membuat Kamu Selalu Awet Muda
- Trik Cara Mudah Membersihkan Laptop
- Daur Ulang Plastik, Selamatkan Bumi
- Kisah Seorang yang Bergairah Hidup Meski Tanpa Kak...
- Mulai Semester Besok Ada Mata Pelajaran Pendidikan...
- Berdiri, Posisi Senggama yang Harus Dihindari
- 7 Tips Biar Tweet-mu di Diretweet
- Inilah Kebohongan Reality Show Indonesia
- Menguak Misteri Keanehan Kulit Biru
- 10 Posisi Ber-Gaji Paling Tinggi Di Industri FILM
- Fakta Menarik Seputar EURO 2012 yang Belum Kamu Ke...
- 15 Hal yang Kamu Tidak Ketahui Tentang Berciuman
- Inilah Wanita yang Mengoprasi Tubuhnya Supaya Sepe...
- Trik Mengusir Bau Napas yang Tidak Sedap
- Mukjizat Pernikahan
- Inilah Alasan Wanita Tak Suka Pakai Kondom Saat Be...
- 10 Film Bertemakan Teknologi Yang Wajib Kamu Tonton
- Sosok Hantu Terekam Kamera Ponsel di Subang
- Seksinya Kekasih Cristiano Ronaldo Saat Lepas Baju...
- 10 Efek Buruk dari Facebook
- Pulau XXXX, Pulau Khusus Pria di Australia!
- Tips Cara Setting BlackBerry Menjadi Modem
- Daftar Lowongan Kerja Paling Aneh Di Dunia
- Ngakak Sejenak Dengan Cerita Kocak
-
▼
Juni
(110)