Home > Konspirasi Dunia > Seputar Supersemar Dan Kontroversinya
Seputar Supersemar Dan Kontroversinya
Posted on Sabtu, 30 Juni 2012 by Unknown
SURAT Perintah Sebelas Maret atau Surat Perintah 11 Maret yang disingkat menjadi Supersemar adalah surat perintah yang ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia Soekarno pada tanggal 11 Maret 1966. Surat “sakti” ini berisi perintah yang menginstruksikan Soeharto, selaku Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban/Pangkopkamtib (saat itu) untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu dalam mengatasi situasi keamanan yang buruk pada saat itu.
Isi Supersemar
Berikut adalah cuplikan Supersemar:
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
SURAT PERINTAH
I. Mengingat:
1.1. Tingkatan Revolusi sekarang ini, serta keadaan politik baik nasional maupun Internasional
1.2. Perintah Harian Panglima Tertinggi Angkatan Bersendjata/Presiden/Panglima Besar Revolusi pada tanggal 8 Maret 1966
II. Menimbang:
2.1. Perlu adanja ketenangan dan kestabilan Pemerintahan dan djalannja Revolusi.
2.2. Perlu adanja djaminan keutuhan Pemimpin Besar Revolusi, ABRI dan Rakjat untuk memelihara kepemimpinan dan kewibawaan Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimpin Besar Revolusi serta segala adjaran-adjarannja III.
Memutuskan/Memerintahkan:
Kepada:
LETNAN DJENDERAL SOEHARTO,
MENTERI PANGLIMA ANGKATAN DARAT
Untuk: Atas nama Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimpin Besar Revolusi:
Mengambil segala tindakan jang dianggap perlu, untuk terdjaminnja keamanan dan ketenangan serta kestabilan djalannja Pemerintahan dan djalannja Revolusi, serta mendjamin keselamatan pribadi dan kewibawaan Pimpinan Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimin Besar revolusi/mandataris M.P.R.S. demi untuk keutuhan Bangsa dan Negara Republik Indonesia, dan melaksanakan dengan pasti segala adjaran Pemimpin Besar Revolusi.
Mengadakan koordinasi pelaksanaan perintah dengan Panglima-Panglima Angkatan-Angkatan lain dengan sebaik-baiknja.
Supaya melaporkan segala sesuatu jang bersangkuta-paut dalam tugas dan tanggung-djawabnja seperti tersebut diatas.
IV. Selesai.
Djakarta, 11 Maret 1966
PRESIDEN/PANGLIMA TERTINGGI/PEMIMPIN BESAR REVOLUSI/
MANDATARIS M.P.R.S.
SOEKARNO
Surat Perintah Sebelas Maret ini adalah versi yang dikeluarkan dari Markas Besar Angkatan Darat (AD) yang juga tercatat dalam buku-buku sejarah. Sebagian kalangan sejarawan Indonesia mengatakan bahwa terdapat berbagai versi Supersemar sehingga masih ditelusuri naskah supersemar yang dikeluarkan oleh Presiden Soekarno di Istana Bogor.
Terbitnya Supersemar
Menurut versi resmi, awalnya terbitnya supersemar terjadi ketika pada tanggal 11 Maret 1966, Presiden Soekarno mengadakan sidang pelantikan Kabinet Dwikora yang disempurnakan yang dikenal dengan nama "Kabinet 100 menteri". Pada saat sidang dimulai, Brigadir Jendral Sabur sebagai panglima pasukan pengawal presiden' Tjakrabirawa melaporkan bahwa banyak "pasukan liar" atau "pasukan tak dikenal" yang belakangan diketahui adalah Pasukan Kostrad di bawah pimpinan Mayor Jendral Kemal Idris yang bertugas menahan orang-orang yang berada di Kabinet yang diduga terlibat G-30-S di antaranya adalah Wakil Perdana Menteri I Soebandrio.
Berdasarkan laporan tersebut, Presiden bersama Wakil perdana Menteri I Soebandrio dan Wakil Perdana Menteri III Chaerul Saleh berangkat ke Bogor dengan helikopter yang sudah disiapkan. Sementara Sidang akhirnya ditutup oleh Wakil Perdana Menteri II Dr.J. Leimena yang kemudian menyusul ke Bogor.
Situasi ini dilaporkan kepada Mayor Jendral Soeharto (yang kemudian menjadi Presiden menggantikan Soekarno) yang pada saat itu selaku Panglima Angkatan Darat menggantikan Letnan Jendral Ahmad Yani yang gugur akibat peristiwa G-30-S/PKI itu. Mayor Jendral (Mayjend) Soeharto saat itu tidak menghadiri sidang kabinet karena sakit. (Sebagian kalangan menilai ketidakhadiran Soeharto dalam sidang kabinet dianggap sebagai skenario Soeharto untuk menunggu situasi. Sebab dianggap sebagai sebuah kejanggalan).
Mayor Jendral Soeharto kemudian mengutus tiga orang perwira tinggi (AD) ke Bogor untuk menemui Presiden Soekarno di Istana Bogor yakni Brigadir Jendral M. Jusuf, Brigadir Jendral Amirmachmud dan Brigadir Jendral Basuki Rahmat. Setibanya di Istana Bogor, pada malam hari, terjadi pembicaraan antara tiga perwira tinggi AD dengan Presiden Soekarno mengenai situasi yang terjadi dan ketiga perwira tersebut menyatakan bahwa Mayjend Soeharto mampu mengendalikan situasi dan memulihkan keamanan bila diberikan surat tugas atau surat kuasa yang memberikan kewenangan kepadanya untuk mengambil tindakan. Menurut Jendral (purn) M Jusuf, pembicaraan dengan Presiden Soekarno hingga pukul 20.30 WIB.
Presiden Soekarno setuju untuk itu dan dibuatlah surat perintah yang dikenal sebagai Surat Perintah Sebelas Maret yang populer dikenal sebagai Supersemar yang ditujukan kepada Mayjend Soeharto selaku panglima Angkatan Darat untuk mengambil tindakan yang perlu untuk memulihkan keamanan dan ketertiban.
Surat Supersemar tersebut tiba di Jakarta pada tanggal 12 Maret 1966 pukul pukul 01.00 waktu setempat yang dibawa oleh Sekretaris Markas Besar AD Brigjen Budiono. Hal tersebut berdasarkan penuturan Sudharmono, dimana saat itu ia menerima telepon dari Mayjend Sutjipto, Ketua G-5 KOTI, 11 Maret 1966 sekitar pukul 10 malam. Sutjipto meminta agar konsep tentang pembubaran PKI disiapkan dan harus selesai malam itu juga. Permintaan itu atas perintah Pangkopkamtib yang dijabat oleh Mayjend Soeharto. Bahkan Sudharmono sempat berdebat dengan Moerdiono mengenai dasar hukum teks tersebut sampai surat Supersemar itu tiba.
Beberapa Kontroversi tentang Supersemar
Menurut penuturan salah satu dari ketiga perwira tinggi AD yang akhirnya menerima surat itu, ketika mereka membaca kembali surat itu dalam perjalanan kembali ke Jakarta, salah seorang perwira tinggi yang kemudian membacanya berkomentar "Lho ini khan perpindahan kekuasaan". Tidak jelas kemudian naskah asli Supersemar karena beberapa tahun kemudian naskah asli surat ini dinyatakan hilang dan tidak jelas hilangnya surat ini oleh siapa dan dimana karena pelaku sejarah peristiwa "lahirnya Supersemar" ini sudah meninggal dunia. Belakangan, keluarga M. Jusuf mengatakan bahwa naskah Supersemar itu ada pada dokumen pribadi M. Jusuf yang disimpan dalam sebuah bank.
Menurut kesaksian salah satu pengawal kepresidenan di Istana Bogor, Letnan Satu (lettu) Sukardjo Wilardjito, ketika pengakuannya ditulis di berbagai media massa setelah Reformasi 1998 yang juga menandakan berakhirnya Orde Baru dan pemerintahan Presiden Soeharto. Dia menyatakan bahwa perwira tinggi yang hadir ke Istana Bogor pada malam hari tanggal 11 Maret 1966 pukul 01.00 dinihari waktu setempat bukan tiga perwira melainkan empat orang perwira yakni ikutnya Brigadir jendral (Brigjen) M. Panggabean. Bahkan pada saat peristiwa Supersemar Brigjen M. Jusuf membawa map berlogo Markas Besar AD berwarna merah jambu serta Brigjen M. Pangabean dan Brigjen Basuki Rahmat menodongkan pistol kearah Presiden Soekarno dan memaksa agar Presiden Soekarno menandatangani surat itu yang menurutnya itulah Surat Perintah Sebelas Maret yang tidak jelas apa isinya. Lettu Sukardjo yang saat itu bertugas mengawal presiden, juga membalas menodongkan pistol ke arah para jenderal namun Presiden Soekarno memerintahkan Soekardjo untuk menurunkan pistolnya dan menyarungkannya. Menurutnya, Presiden kemudian menandatangani surat itu, dan setelah menandatangani, Presiden Soekarno berpesan kalau situasi sudah pulih, mandat itu harus segera dikembalikan. Pertemuan bubar dan ketika keempat perwira tinggi itu kembali ke Jakarta. Presiden Soekarno mengatakan kepada Soekardjo bahwa ia harus keluar dari istana. “Saya harus keluar dari istana, dan kamu harus hati-hati,” ujarnya menirukan pesan Presiden Soekarno. Tidak lama kemudian (sekitar berselang 30 menit) Istana Bogor sudah diduduki pasukan dari RPKAD dan Kostrad, Lettu Sukardjo dan rekan-rekan pengawalnya dilucuti kemudian ditangkap dan ditahan di sebuah Rumah Tahanan Militer dan diberhentikan dari dinas militer. Beberapa kalangan meragukan kesaksian Soekardjo Wilardjito itu, bahkan salah satu pelaku sejarah supersemar itu, Jendral (Purn) M. Jusuf, serta Jendral (purn) M Panggabean membantah peristiwa itu.
Menurut Kesaksian A.M. Hanafi dalam bukunya "A.M Hanafi Menggugat Kudeta Soeharto", seorang mantan duta besar Indonesia di Kuba yang dipecat secara tidak konstitusional oleh Soeharto. Dia membantah kesaksian Letnan Satu Sukardjo Wilardjito yang mengatakan bahwa adanya kehadiran Jendral M. Panggabean ke Istana Bogor bersama tiga jendral lainnya (Amirmachmud, M. Jusuf dan Basuki Rahmat) pada tanggal 11 Maret 1966 dinihari yang menodongkan senjata terhadap Presiden Soekarno. Menurutnya, pada saat itu, Presiden Soekarno menginap di Istana Merdeka, Jakarta untuk keperluan sidang kabinet pada pagi harinya. Demikian pula semua menteri-menteri atau sebagian besar dari menteri sudah menginap diistana untuk menghindari kalau datang baru besoknya, demonstrasi-demonstrasi yang sudah berjubel di Jakarta. A.M Hanafi Sendiri hadir pada sidang itu bersama Wakil Perdana Menteri (Waperdam) Chaerul Saleh. Menurut tulisannya dalam bukunya tersebut, ketiga jendral itu tadi mereka inilah yang pergi ke Istana Bogor, menemui Presiden Soekarno yang berangkat kesana terlebih dahulu. Dan menurutnya mereka bertolak dari istana yang sebelumnya, dari istana merdeka Amir Machmud menelepon kepada Komisaris Besar Soemirat, pengawal pribadi Presiden Soekarno di Bogor, minta ijin untuk datang ke Bogor. Dan semua itu ada saksinya-saksinya. Ketiga jendral ini rupanya sudah membawa satu teks, yang disebut sekarang Supersemar. Di sanalah Bung Karno, tetapi tidak ditodong, sebab mereka datang baik-baik. Tetapi di luar istana sudah di kelilingi demonstrasi-demonstrasi dan tank-tank ada di luar jalanan istana. Mengingat situasi yang sedemikian rupa, rupanya Bung Karno menandatangani surat itu. Jadi A.M Hanafi menyatakan, sepengetahuan dia, sebab dia tidak hadir di Bogor tetapi berada di Istana Merdeka bersama dengan menteri-menteri lain. Jadi yangdatang ke Istana Bogor tidak ada Jendral Panggabean. Bapak Panggabean, yang pada waktu itu menjabat sebagai Menhankam, tidak hadir.
Tentang pengetik Supersemar. Siapa sebenarnya yang mengetik surat tersebut, masih tidak jelas. Ada beberapa orang yang mengaku mengetik surat itu, antara lain Letkol (Purn) TNI-AD Ali Ebram, saat itu sebagai staf Asisten I Intelijen Resimen Tjakrabirawa.
Kesaksian yang disampaikan kepada sejarawan asing, Ben Anderson, oleh seorang tentara yang pernah bertugas di Istana Bogor. Tentara tersebut mengemukakan bahwa Supersemar diketik di atas surat yang berkop Markas besar Angkatan Darat, bukan di atas kertas berkop kepresidenan. Inilah yang menurut Ben menjadi alasan mengapa Supersemar hilang atau sengaja dihilangkan.
Berbagai usaha pernah dilakukan Arsip Nasional untuk mendapatkan kejelasan mengenai surat ini. Bahkan, lembaga ini berkali-kali meminta kepada Jendral (purn) M. Jusuf saksi terakhir hingga akhir hayatnya (8 September 2004), agar bersedia menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, namun selalu gagal. Lembaga ini juga sempat meminta bantuan Muladi yang ketika itu menjabat Mensesneg, Jusuf Kalla, M. Saelan, bahkan meminta DPR untuk memanggil M. Jusuf. Sampai sekarang, usaha Arsip Nasional itu tidak pernah terwujud. Saksi kunci lainnya, adalah mantan presiden Soeharto. Namun dengan wafatnya mantan Presiden Soeharto pada tanggal 27 Januari 2008 membuat sejarah Supersemar semakin sulit untuk diungkap.
Dengan kesimpangsiuran Supersemar itu, sebagian kalangan sejarawan dan hukum Indonesia berpendapat bahwa peristiwa G-30-S/PKI dan terbitnya Surat Perintah Sebelas Maret adalah salah satu dari sekian banyak lembar sejarah Indonesia yang masih misterius. Bagaimana menurut Anda?
sumber : http://www.mindtalk.com/ch/WorldHistory#!/post/4f937d18f7b73056b6001df5
Category Article Konspirasi Dunia
Arsip Blog
-
▼
2012
(928)
-
▼
Juni
(110)
- Seputar Supersemar Dan Kontroversinya
- Skandal PT Petral dengan Menteri BUMN
- Freeport Adalah Proses Penjajahan Papua Indonesia
- PT Freeport : Kerugian Negara & Kemiskinan Masyara...
- Presiden SBY dan Simbol-Simbol Yahudi
- Ada Konspirasi Besar dibalik Pemerintahan SBY
- Dokumen Rahasia Amerika akan Hancurkan Makkah dan ...
- Bukti Kasus Konspirasi Kebohongan tentang Kelangka...
- Program Illuminati Dibalik Kebohongan Keterbatasan...
- Banyak Tokoh Nasional Terindikasi Agen Israel
- Aneka Ragam Orang Lucu
- Inilah Kegiatan Superhero di Bulan Ramadhan
- Foto-foto Lucu Film Harry Potter Hasil Editan
- Ternyata Semua Presiden Indonesia Melanggar Pancasila
- Cara Terlihat Keren di Profile Picture
- 18 Rambu Paling Konyol dan Lucu di Seluruh Dunia
- Ini Dia Tipe-Tipe Jomblo
- 25 Kasus Paling Gila & Konyol Di Dunia
- Adegan-Adegan Dalam Sinetron yang Bikin NGAKAK
- Dokumen Rahasia CIA Tentang Rencana Serangan Ameri...
- 10 Tempat Yang Paling Menyeramkan Di Jakarta
- Cerita Misteri Makam Gantung di Blitar
- Cerita Horror Paling Menakutkan di Dunia
- Sejarah Asal Usul Pocong
- Tanda-Tanda Rumah Dihuni Hantu
- Penampakan Hantu di Pub Bikin Heboh Dunia Maya
- Ini Jenis Susuk yang Biasa Dipakai Artis Indonesia
- Misteri keris Kyai Nogo Siloeman milik Pangeran Di...
- Penampakan Hantu Leher Panjang Muncul di Yogyakarta!
- Foto Makam Keramat Mbah Salak Sebelum dan Usai Hancur
- Kompilasi Fotografi Yang Akan Membuat Mata Anda Te...
- Mural dan Graffiti Tembok Jalanan yang Sangat Terk...
- Desain-Desain Iklan dengan Wajah Tersembunyi
- 15 Potret Jalanan yang Sangat Inspirasional
- 15 Desain Logo yang Mengandung Unsur Pornografi
- Ayah Kreatif yang Memotret Anaknya Dengan Cara Unik
- 50 Fotografi Lanskap Paling Indah dari Penjuru Dunia
- Kumpulan Tatto 3D yang Sangat Mengagumkan
- 25 Iklan Cetak Paling Segar dan Kreatif
- 33 Foto Dengan Momen yang Sempurna
- 4 Masalah Seks ini 'Hantui' Wanita
- Misteri Pulau Eugene, Pulau dengan Cadangan Minyak...
- 10 Catatan Memalukan Timnas Indonesia Sepanjang Se...
- 33 Bangunan Paling Aneh di Seantero Dunia
- 5 Judul Film Dengan Ending dan Soundtrack Terbaik
- Waspadai Interaksi Yang Berbahaya Antara Obat Dan ...
- 25 Bintang Bokep Jepang Akan Tur Asia !!
- 10 Agen Rahasia Wanita Paling Terkenal Sepanjang S...
- Dampak Media Sosial di Kalangan Remaja dan Dewasa
- 8 Tips Ringan Menghemat Energi & Menjaga Lingkungan
- Dampak Fatal Sering Masturbasi Atau Onani
- 4 Trik Menggaruk Toket Secara Diam-diam di Tempat ...
- 10 Orang Kaya yang Pernah Dipecat Sebelum Sukses
- 10 Potret Kesederhanaan Presiden Mahmoud Ahmadinejad
- Inilah Keajaiban Matematika yang Belum Kamu Ketahui
- Beberapa Orang Yang Mengharumkan Nama Bangsa Indon...
- #Cleavageunite2 Kontes Buah Dada yang Menggelegar
- Inilah Bedanya Pekerja Dengan Pengusaha
- Presiden Amerika Yang Penuh Kegagalan
- Sejarah Keyboard Komputer Q W E R T Y
- 10 Pengobatan yang Tidak Umum Dilakukan Yang di Pe...
- Ini Alasan Kenapa Pria Rela Bayar Demi Seks
- Sesumbar dan Strategi 'Busuk' Foke
- Hal Yang Akan Terjadi Kalau Kita Nggak Pacaran
- 10 Film Horror Nasional Terseram (2000 - 2012)
- Tips Jaga Kondisi Saat Begadang Nonton Bola
- Heidi Hankins, Gadis Cilik Penerus Albert Einstein
- 9 Tempat Sebagai Pelarian Galau dan Stres
- Tips Pintar Mengemudi Hemat BBM
- 8 Wanita Tersukses di Dunia Teknologi
- Inilah 8 Penyebab Kiamat Versi Ilmuwan
- Sinyal-Sinyal Wanita Ingin Bercinta
- Tips Aman Kentut di Depan Umum
- Mengungkap Kebenaran Legenda Putri Duyung di Dunia...
- Kumpulan Foto Perubahan Jakarta dari Tahun ke Tahun
- Sisi Gelap Program Antariksa Amerika Terungkap
- 5 Makanan yang Membuat Kamu Selalu Awet Muda
- Trik Cara Mudah Membersihkan Laptop
- Daur Ulang Plastik, Selamatkan Bumi
- Kisah Seorang yang Bergairah Hidup Meski Tanpa Kak...
- Mulai Semester Besok Ada Mata Pelajaran Pendidikan...
- Berdiri, Posisi Senggama yang Harus Dihindari
- 7 Tips Biar Tweet-mu di Diretweet
- Inilah Kebohongan Reality Show Indonesia
- Menguak Misteri Keanehan Kulit Biru
- 10 Posisi Ber-Gaji Paling Tinggi Di Industri FILM
- Fakta Menarik Seputar EURO 2012 yang Belum Kamu Ke...
- 15 Hal yang Kamu Tidak Ketahui Tentang Berciuman
- Inilah Wanita yang Mengoprasi Tubuhnya Supaya Sepe...
- Trik Mengusir Bau Napas yang Tidak Sedap
- Mukjizat Pernikahan
- Inilah Alasan Wanita Tak Suka Pakai Kondom Saat Be...
- 10 Film Bertemakan Teknologi Yang Wajib Kamu Tonton
- Sosok Hantu Terekam Kamera Ponsel di Subang
- Seksinya Kekasih Cristiano Ronaldo Saat Lepas Baju...
- 10 Efek Buruk dari Facebook
- Pulau XXXX, Pulau Khusus Pria di Australia!
- Tips Cara Setting BlackBerry Menjadi Modem
- Daftar Lowongan Kerja Paling Aneh Di Dunia
- Ngakak Sejenak Dengan Cerita Kocak
-
▼
Juni
(110)