7 Kebohongan yang Dikatakan Wanita Kepada Pasangannya!

DI film-film drama romantis, pria dan wanita nampak begitu mudah berkomunikasi satu sama lain. Duduk bersama, saling bertatapan, dan kejujuran pun meluncur dari bibir masing-masing. Di dunia nyata, kebohongan begitu banyak ditemui, tak peduli pria atau wanita.

Berbeda dengan anggapan para wanita yang menilai para lelaki sebagai raja gombal, tanpa disadari, kaum hawa pun tak jarang berbohong pada pasangannya.


1.    "Aku Enggak Apa-apa"
Ah, yang benar? Dengan wajah cemberut dan mata berkaca-kaca, masih bisa bilang “Nggak apa-apa”? Kebanyakan wanita menggunakan kalimat yang satu ini sebagai jurus saat dalam masalah. Biasanya, kalimat ini diucapkan karena ragu untuk mengatakan yang sebenarnya pada pasangan karena dikhawatirkan akan terjadi masalah yang lebih besar. Kalimat ini juga diucapkan saat wanita ingin pasangannya lebih perhatian dan mencari tahu apa yang dialaminya. Yah, tak ubahnya seperti umpan.

2.    "Kamu lupa? Enggak apa-apa kok"
Wanita paling jago mengingat tanggal-tanggal keramat, seperti hari ulang tahun, tanggal anniversary, hingga tanggal ciuman pertama. Seperti di poin pertama, wanita mungkin akan berkata “Nggak apa-apa, kok” saat pasangannya lupa tanggal-tanggal penting itu. Tapi dalam hati, para kaum hawa berbisik “Huh, awas ya!”

3.    "Size Doesn’t matter"
Tentu saja, size does matter! Dalam urusan ranjang, semakin besar ukuran Mr.Happy seorang pria, semakin besar juga tingkat kepuasan pasangannya. Tapi, wahai kaum adam, berbahagialah jika pasangan Anda mengatakan kalimat ini dengan tulus. Tak peduli seberapa mungilnya ukuran penis Anda, si dia akan tetap menyayangi Anda.

4.    "Teman-teman Kamu Seru, ya!"
Jika ingin mencintai seseorang, Anda juga harus belajar mencintai orang-orang terdekatnya, termasuk keluarga dan teman-teman dekatnya. Sayangnya, tak semua orang bisa ‘klik’ dengan teman-teman dekat pasangannya. Saat wanita merasa tidak nyaman dengan sahabat pasangannya, tapi tak enak hati untuk berkata jujur, muncullah kalimat “Teman kamu asyik, ya!” walaupun dalam hati menggerutu.

5.    "Aku Sudah Tidak Memikirkan Mantanku Lagi"
Anda baru pindah ke tempat kerja yang baru dan si bos menanyakan perasaan Anda di tempat baru. Anda pasti akan menjawab, “Saya senang di sini”, tak peduli betapa Anda merindukan suasana di kantor lama. Begitu pula yang terjadi dalam sebuah hubungan asmara. Walaupun sesekali rasa rindu itu muncul (terutama saat pasangan sedang menyebalkan), mengaku kangen mantan tak ubahnya seperti tindakan hara-kiri.

6.    "Ya, Kamu Benar"
Tentu saja Anda salah dan pasangan Andalah yang paling benar. Demikian isi hati wanita saat mengatakan kalimat ini. Setiap orang memiliki sisi egois masing-masing, terutama dalam hal benar dan salah. Wanita akan berkata “Ya, kamu benar” saat lelah berdebat dengan pasangannya dan menunjukkan sikap mengalah. Walau sebenarnya hati masih dongkol.

7.    "Aku Menerima Kamu Apa Adanya"
Dia mungkin tidak pernah protes soal gaya berbusana Anda yang berantakan atau lemak di perut Anda. Tapi setiap wanita –dan juga pria- memiliki gambaran masing-masing mengenai sosok pasangan ideal di benaknya. Si dia mungkin menginginkan Anda tampil klimis seperti Keanu Reeves, sama seperti Anda ingin dia bertubuh sintal seperti model Victoria’s Secret.

dari Berbagai Sumber