Home > zCerita Dewasa (18++) > Birahi di Atas Kereta Api
Birahi di Atas Kereta Api
Posted on Senin, 20 Februari 2012 by Unknown
Entah sudah berapa kali saya naik kereta api malam begini, baru malam ini hati saya berdebar-debar. Ada yang saya takuti? Sama sekali tidak. Jantung saya berdebar-debar karena penumpang di samping saya yang sejak tadi merebahkan kepalanya di atas bahuku. Penumpang itu, seorang laki-laki ganteng yang memperkenalkan dirinya, namanya Nana Permana. Dia berumur kurang lebih 20 tahun lebih muda dari saya, dengan tubuh yang tegap dan kulitnya yang bersih. Meskipun sebagian besar penumpang di atas K.A. VIP Argo Dwipangga sudah lelap, mata saya bahkan tidak mau saya pejamkan. Padahal waktu itu arloji sudah menujukkan pada angka satu. Jam satu malam. Tidak ada lagi suara orang bercakap-cakap atau bergurau. Semua sudah larut dalam mimpinya sendiri-sendiri. Jantungku tambah berdebar ketika dari balik selimutnya, pemuda tadi menyentuh dada saya yang juga tertutup selimut.
Ketika jari-jari tangan kanannya mulai meraba-raba payudara saya, rasanya saya mau berteriak keras-keras ingin memberontak karena kehormatan saya sebagai janda seorang Kapten kapal sedang dinodai. Tetapi saya malu. Nanti orang segerbong akan terbangun semua. Terpaksa saya biarkan saja. Rabaannya makin lama makin aktif. Mula-mula dielus-elusnya seluruh permukaan buah dada saya, lalu diremasnya pelan-pelan. Kadang, buah dada saya ditekan-tekan, lalu diremas-remas lagi. Demikian berganti-ganti payudara kanan dan kiri. Setelah meraba, menekan dan meremas-remas, putingnya dipilin-pilin di antara jari telunjuk dan ibu jarinya. Mula-mula terasa geli, tetapi lama kelamaan terasa nikmat. Payudara saya memang besar, seperti juga pantat saya. Meskipun payudara saya itu tidak lagi kencang seperti waktu muda, tetapi isinya masih padat. Perasaan apa ini? Mungkin perasaan nikmat yang tidak pernah saya rasakan lagi setelah 10 tahun ditinggal suamiku karena dia telah meninggal. Sejak itu, buah dadaku tidak ada yang meraba, demikian juga vaginaku tidak ada lagi yang "mengisi". Tetapi malam ini, kurasakan kembali kenikmatan itu. Apalagi tangan kiri Mas Nana, juga mulai meraba pantatku.
Tidak itu saja. Tangan pemuda itu juga mulai turun, mengelus-ngelus perutku. Ke bawah lagi, tangan itu menggelitik vaginaku. Mula-mula bibir vaginaku diusap-usap dengan keempat jarinya, sambil ibu jarinya menekan-nekan klitorisku. Rasanya semakin nikmat. Kini saya tidak lagi dan berniat akan berteriak. Saya menikmati perangsangan pada vaginaku. Belum lagi sesekali jari telunjuknya dimasukkan ke liang vagina. Pelan-pelan jari itu diputar mengelilingi seluruh dinding vagina, sambil dimasukkan lewat bibir vagina dalam (labia minora). Aduh, bukan makin. Birahiku semakin terbangun setelah sekian lama saya tidak merasakan birahi yang memang sudah saya tunggu-tunggu. Cairan vagina mulai merembes dari dalam vagina. Saya rasakan debar jantung saya semakin kuat, nafasku sedikit tersengal. Tetapi di tengah gejolak berahiku tersebut, pemuda tadi berbisik, "Kita lanjutkan, di kamar kecil. Saya tunggu!"
Entah setan betina mana yang telah merasuki tubuhku. Yang jelas, bagaikan kerbau dicocok hidungnya, beberapa menit kemudian, saya menyusul pemuda tadi. Sampai di depan kamar kecil, pintunya sudah dibuka oleh Mas Nana. Saya kemudian masuk.
"Aduh... ibu cantik sekali..."
Tersentak juga saya mendengar ucapan pemuda tadi (Cantikkah saya?), tentu. Mana ada janda seorang Kapten kapal yang tidak cantik. Kalaupun ada, jumlahnya tidak banyak. Seberapa cantikkah? Tidak perlu susah-susah membayangkan. Kata orang, saya mirip artis film hot Eva Arnaz, itu artis yang lama pacaran dengan Adi Bing Slamet itu. Namun belum sempat saya menyambut ucapan pemuda yang wajahnya imut-imut mirip bintang sintron Anjasmara, leherku sudah dipeluk dengan kedua tangannya.
Bibirnya segera menerkam dan melumat bibir saya. Ditekannya kuat-kuat, sampai hidung saya tertindih hidung Mas Nana. Karena jadi sulit bernafas, tanganku mendorong dada Mas Nana. Tetapi Mas Nana bukannya mundur, tetapi justru serangannya semakin menggebu, hanya sekarang ke wilayah leher, bawah telinga, serta daerah dagu. Itu semua adalah daerah yang sensitif bagi wanita. Mungkin parfum lembut yang saya pakai ikut juga merangsang nafsu birahi Mas Nana, terlihat dari gerakannya yang seperti harimau kelaparan yang ingin cepat-cepat merobek dan memamah mangsanya. Saya sendiri sangat terangsang dengan bau parfum rambut dan body-lotion Mas Nana. Dan gelegak birahiku itu cukup dipuasi dengan amukan nafsu birahi serangan total Mas Nana.
Disamping wajahnya yang dienduskan ke seluruh tubuh saya, kedua tangannya seolah memegang kemudi yaitu buah dada saya. Meremas, menggoyang-goyang, memutar-memutar dan entah diapakan lagi, semuanya memberikan kenikmatan yang luar biasa. Dengan menempelkan penisnya ke vagina saya, saya seolah diajak terbang memasuki alam maya surga kenikmatan yang sudah lama tidak saya rasakan. Pegangannya ke payudaraku kadang dipindahkan ke alat vital saya, dielus-elus, ditarik-tarik klitorisnya. Rasanya diperlukan lima pasang tangan lagi untuk dapat meraba, menggerayangi, memijat-mijat seluruh tubuhku yang sintal ini sekaligus. Kemudian pindah lagi, sekarang kedua telapak tangannya mencubit dan mencowel pantatku seperti mencowel kue.
Karena terasa sakit, dengan manja saya membisikkan, "Sakit Mas..."
"Habis gemes siih..." jawabnya sambil mencowel lagi.
"Aduhh... Mas... jangan... sakit... sakit sekali... Mas nakal..." desahku
Lama-lama saya tidak kuat lagi bergumul sambil berdiri seperti ini. Denyut jantungku makin meningkat, mengalirkan aliran listrik kebirahian di sekujur tubuhku. Ditambah lagi dengan sentuhan benda bulat, padat dan hangat yang sejak tadi berada di antara kedua pahaku.
"Mas Nana... saya sudah ngga kuat Mas... masukkan sekarang Mas..."
"He ehh.. iya... iya... sayang..." katanya terbata-bata.
Saya didudukkan di atas wastafel, setengah duduk setengah berdiri. Dan benda nikmat itu pelan-pelan dimasukkan ke liang vagina saya.
"Bleeessss..," bunyi batang kejantanannya memasuki liang nikmatku.
"Aduh... nikmatnya..." teriakku dalam hati.
Setelah masuk, penis itu tetap diam, tidak ditarik keluar. Ini merangsang dinding bagian dalam vaginaku yang langsung mulai meremas-remas benda hangat tadi. Saya rasakan vaginaku seperti berdenyut. Orgasmus. Oh... alangkah nikmatnya. Meremas secara ritmis, mula-mula kuat, lama-lama melemah seiring dengan dengusan nafasku yang makin cepat dan tidak teratur.
Ibarat seorang musafir yang sudah berhari-hari kehausan di tengah padang pasir, itulah rasa nikmat yang saya dapatkan lewat vagina saya. Sudah 10 tahun tidak diberi "makan". Kenikmatan ini terulang lagi manakala sambil menciumi pipi dan belakang telingaku, batang kemaluan Mas Nana dimasuk-tarikkan ke liang vagina saya yang merekah. Listrik birahi makin meningkat voltasenya. Entah berapa kali vagina saya ber-orgasmus secara beruntun dalam jarak yang demikian pendek. Mungkin lima kali atau lebih saya merasakan orgasmus. Pria yang sudah tua atau kurang perkasa biasanya sudah "loyo" saat batang kemaluannya "dikunyah" vagina wanita seperti saya. Meskipun oragasmus-ku sangat kuat, tetapi batang kemaluana Mas Nana tetap kuat, padat dan hangat. Tidak kendor, loyo atau kempes.
"Hebat benar lawan mainku saat ini." kata saya dalam hatikarena merasakan nikmat tida tara.
Kini badan saya mulai lemas. Orgasmus yang saya rasakan memakan energi yang cukup banyak. Ya... seperti energi seseorang yang bergulat sambil berlari. Keringat panas keluar dari tubuh saya bercampur dengan keringat Mas Nana yang benar-benar menaikkan birahi kami.
"Saya tembakkan sekarang ya... yang.. sayang...?" bisiknya lembut.
"He... ehh.. saya sudah terangsang sekali Mas..."
Kini batang kejantanan Mas Nana mulai "memompa" vaginaku. Masuk-keluar dan terus masuk-keluar. Mula-mula pelan kemudian makin lama makin cepat. Vaginaku terasa seperti di"charge" (disetrum listrik).
"Terus... terus... masuk-keluar... masuk-keluar... in-out... in-out... terus..." pintaku dalam hati karena membawa perasaan yang luar biasa.
Saya tidak bisa membayangkan wajah saya. Saya juga tidak dapat membayangkan rambut saya yang sudah diacak-acak jari Mas Nana saat menggumuli saya. Tetapi saat batang kejantanan itu dipompakan ke vagianku, saya tidak dapat menceritakan rasanya. Bila saja saat ini saya terbaring di tempat tidur, saya pasti akan bergolek menggeliat-geliat seperti cacing menari di saat kepanasan.
Tiba-tiba, "Dukk..!" batang kejantanan milik Mas Nana berhenti bergerak, masuk sangat dalam ke liang wanitaku. rupanya dia mengalami ejakulasi. Air mani Mas Nana meyemprot ke dalam liang vagina saya. Rasanya saya seperti kram. Pantat Mas Nana secara refleks saya tarik dan tempelkan kuat-kuat ke permulaan vagina saya. Saya lihat Mas Nana menikmati sekali puncak kepuasan itu, demikian juga saya. Nafas kami mulai mengendor. Rasanya seperti baru saja megikuti lomba lari cepat. Kami berdua mandi keringat. Keringat birahi. Keringat kenikmatan di atas sebuah gerbong kereta api yang sedang berjalan.
Category Article zCerita Dewasa (18++)
Arsip Blog
-
▼
2012
(928)
-
▼
Februari
(203)
- Agar SEKS Luar Biasa...
- Aku Malu Kalau Dibegitukan
- Mengupas Seluk Beluk Kentut Secara Ilmiah
- 13 Hewan Eksotis Penguasa Kawasan Arktik (Kutub Ut...
- Ternyata Orang Indonesia Paling Bahagia Sedunia
- Misteri Rahasia Kekuatan Ilmu Santet
- 7 Tipe Pembantu Rumah Tangga
- Inilah Video Tarian HOT Nikita Mirzani
- Inilah Tempat Terciptanya Tarian-Tarian Dunia
- 6 Cara Ampuh Basmi Jerawat di Punggung
- Gadis Sampul
- Fakta Tentang Malaysia Yang Tidak Diketahui Rakyat...
- Pamela David Pembawa Acara TV Paling Sexy Di Dunia
- Top 9 Makanan Terbaik
- Video Cewek Orgasme Ditayangkan Rutin Di Pesawat
- Heboh! 9 Pasangan Jalani Nikah Massal Bugil
- Makhluk Mitologi Yang Muncul Di Dunia Nyata
- Tipe-Tipe Penonton Bioskop yang Ngeselin
- Pembuktian Sains Tentang 7 Lapis Langit
- Cara Mengenali Dia Adalah Pembohong
- Penyebab Kematian Yang Tidak Masuk Akal
- 60% Remaja Indonesia Kecanduan Seks Bebas
- Ini Dia Cara Menikmati Payudara
- Awas! Hisap Shisha Ternyata Lebih Berbahaya Dari R...
- 11 Taman Atap yang Paling Menakjubkan di Dunia
- 10 Penemu paling Hebat dari Indonesia yang Diakui ...
- Foto Kirana Larasati Topless Beredar
- Dayak Menjawab Tuduhan FPI
- 50 Website Paling Jahil Dan Menyeramkan Di Dunia M...
- Gairah Bapak Kost
- 13 Bagian Tubuh Wanita yang Dijamin Menggoda Pria
- Ternyata Langit Malam Hanyalah Sebuah Ilusi Semata
- Inilah Alasannya Kenapa Cewek Kok Mau Aja Ditidurin
- Makanan Pemicu Serangan Jantung Dan Alternatif Pen...
- 10 Mitos Tentang Aliran "METAL" yang Salah Kaprah
- Jangan Menikah dengan 7 Tipe Pria Seperti Ini !
- 4 Profesi Bergengsi yang Tak Butuh Gelar Sarjana
- Sejarah Geng Preman di Jakarta
- Birahi di Atas Kereta Api
- Misteri Harta Karun Tebesar Di Dunia
- Lima Hal Bodoh yang Dilakukan Pria untuk Besarkan ...
- 10 Penyakit Yang Memalukan
- 5 Tempat Paling Hijau Di Muka Bumi
- 12 Posisi Seks Ala Negeri Tiongkok
- Misteri Codex Gigas Alkitab Iblis
- Perbedaan Pup, Eek, Beol, dan Berak
- Mengenang Sosok Kurt Cobain
- Mengenal JOHN KEI " BIG BOSS" Paling Kejam di Jakarta
- Kesepian
- Orang-Orang Yang Pasti Menginspirasi Kita Semua
- 10 Bahaya di Ponsel Anda
- 5 Alasan Tak Perlu Menghapus Nama Mantan dari Face...
- 7 Penyebab Orang Bisa Pingsan
- 7 Kejadian Paling Kebetulan Di Dunia
- Keuntungan dan Bahaya Tato di Tubuh
- Perbedaan Antara HIV Dengan AIDS
- 32 Rahasia Israel Yang Tidak Dipublikasikan
- Pengrajin Emas dan Kuningan – Pelajaran tentang ke...
- Pengalaman Bertiga
- Danbo, Boneka Kardus yang Sangat Menggemaskan
- 13 Resiko Fatal Akibat Radiasi dari Ponsel
- 30 IKLAN Luar Negeri Yang Paling Menghibur !!!
- Kumpulan Hasil Survei Seks Terunik di 2011
- Inilah Foto Bugil Marylin Monroe yang Ditiru Linds...
- Saatnya Keluar dari Facebook?
- Ew! 75 Persen Orang Bawa Smartphone Saat Pup
- Uang Logam Indonesia Paling Diburu Kolektor Dunia
- Trik Supaya Bisa Melihat Aura Tubuh Sendiri
- Potret Kemiskinan Di Papua!
- Upin Ipin : Berjayanya Malaysia dan Terpuruknya In...
- Pons, Teganya Kau ...
- 10 Keanehan Manusia di Asia yang Mengejutkan Dunia
- Dampak Lain Internet untuk Kita
- 10 Fakta Unik dan Menarik Tentang Kopi
- Buah-buah yang Bisa Jadi Obat Lemah Syahwat
- 7 Manusia Yang Punya Kelainan Aneh!
- 20 Poster Kreatif yang Bisa Bikin Kamu Berhenti Me...
- 8 TEMPAT PALING ANEH & PENUH MISTERI
- Hutan Indonesia Dihancurkan Tetapi Kalian Masih Di...
- 5 Wanita Haus Seks
- Karya Seni Goresan Kapur Menakjubkan
- Wanita-wanita yang Beruntung dan Sial Punya Payuda...
- 5 Cara Bikin Valentine Lebih Berkesan
- Fakta Lain Seputar Hari Valentine
- Inilah 10 Negara dengan Harga Bensin Termahal di D...
- Asal Muasal Adanya Jam
- Cara Menahan Lapar Saat Diet
- Aktivis Bentuk Gerakan Indonesia Tanpa FPI
- Nanik : Selingkuhku Karena Suamiku
- Sekali Lagi, Tolong Bersihkan Sampah Di Sekitar Ka...
- Kisah Mistis di Sekitar Rumah Korban Kecelakaan Ma...
- Bocah yang Jadi Buta Demi Menyelamatkan Hidupnya
- Inilah 4 Pola Pikir Orang-orang Sukses
- Ini Dia yang Dipelajari Bayi Sebelum Lahir ke Dunia
- Uniknya Tradisi Valentine ala 5 Negara
- 17 Fakta Unik Tentang VALENTINE
- 8 Penelitian Unik Tentang Cinta
- Sukabumi, Kota Kenangan
- Hemat Energi, Selamatkan Anak Cucu Kita
- Pemain Football Perempuan Rela Telanjang Demi Duku...
-
▼
Februari
(203)