Fakta Lain Seputar Hari Valentine

 

Memasuki era digital dan media sosial, penggunaan kartu ucapan Valentine mulai tergantikan oleh e-mail, e-card, atau lewat kanal Facebook, Twitter, Google+, dan layanan media sosial lainnya. Facebook misalnya, memiliki banyak aplikasi yang berkaitan dengan Valentine, antara lain 123 Greetings Cards, Kiss Me, dan Send Flowers for Any Occasion!  Namun demikian, ucapan cinta dalam wujud bunga atau permen coklat hingga saat ini masih menjadi salah satu yang paling sering dilakukan orang di sejumlah negara.


Bisnis menjelang Valentine’s Day selalu menguntungkan. Menurut British Retail Consortium, tahun lalu saja perputaran uang di Inggris mencapai £1,3 miliar atau Rp 18,5 triliun untuk perayaan Hari Kasih Sayang ini. Kado yang paling popular adalah bunga. Sebanyak 58% kado Valentine's Day di tahun lalu berbentuk bunga dengan nilai £262 juta atau sekitar Rp 3,7 triliun. Bunga mawar merah yang paling difavoritkan terjual sebanyak 21 juta batang di Inggris. Sementara itu, nilai transaksi Valentine’s Day di Amerika Serikat mencapai US$16 miliar atau Rp 144,2 triliun.

Menurut data yang ditampilkan dalam infografik Frugaldad di bawah, sebanyak 180 juta kartu Valentine's Day terkirim via pos di Amerika Serikat (AS). Lebih dari 8 miliar permen coklat berbentuk hari terjual selama 6 pekan menjelang Valentine's Day tahun lalu. Hampir dua pertiga warga AS memilih kartu ucapan sebagai pilihan pertama kado Valentine's Day. Menurut data Greeting Card Association, kartu ucapan Valentine bertema jenaka dipilih oleh sebanyak 45 persen wanita, sementara kaum pria hanya 34 persen. Bagaimana di Indonesia?





sumber : http://salingsilang.com/baca/fakta-lain-seputar-hari-valentine