Home > Misteri Dunia > Ledakan Mahadasyat Misterius di Siberia 1908
Ledakan Mahadasyat Misterius di Siberia 1908
Posted on Senin, 26 September 2011 by Unknown
Misteri ledakan mahadasyat yang terjadi di kawasan Tunguska pada tahun 1908 silam, menjadi salah satu misteri dunia yang sampai saat ini membuat banyak orang penasaran.
Banyak ahli dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan dikerahkan untuk turut mengungkap tabir gelap dari kejadian misterius ini. Namun sampai sekarang , sepertinya belum ada hasil dari ekspedisi yang benar-benar memuaskan. Maka tidak heran jika misteri Tunguska ini masuk kedalam top 10 misteri dunia. Kejadian ini bermula pada pagi hari tanggal 30 Juni 1908 , kafilah-kafilah di gurun Gobi menyaksikan sebuah bola api menyala dan yang meluncur dengan cepat di langit untuk akhirnya lenyap di sebelah utara tapal batas Mongolia. Beberapa saat kemudian terjadilah ledakan maha dahsyat di dataran tinggi Siberia Tengah, Rusia, didekat sungai Tunguska, yang tercatat pada seismograf-seismograf di Irkutsk (880 kam ke selatan), Moskow (5000 km) ke barat, St. Petersburg, (Leningrad sekarang) dan bahkan sejauh Washington dan Jakarta. Penduduk di daerah itu yang sangat langka melaporkan timbulnya tiang api yang menjulang setinggi langit, disusul oleh gelombang panas, serangkaian menggelegar, gelombang-gelombang angin sekencang taufan dan turunnya hujan yang berwarna hitam. Baru 19 tahun kemudian dikirim ekspedisi ilmiah di bawah pimpinan Prof. L. Kulik, yang diulangi lagi pada tahun-tahun 1928 dan 1929.
Fakta-fakta yang dikumpulkan mengagumkan dunia ilmu pengetahuan: daerah hutan yang berbentuk lonjong dengan ukuran kurang lebih 25 x 15 km mengalami kehancuran total, sedang lingkaran luar dengan ukuran kurang lebih 50 x 45 km mengalami kerusakan berat. Prof. Kulik almarhum ialah seorang ahli meteorit dan sampai akhir hayatnya mencoba dengan sia-sia untuk membuktikan adanya “Meteor Tunguska”. Versi lain kemudian menyangka adanya sekelompok meteor. Namun tidak berhasil ditemukan sisa-sisanya seperti pada kepundan-kepundan meteor lainnya. Kemudian dilontarkan kemungkinan adanya komet, namun hal itu tidak sesuai dengan laporan para saksi. Setelah tibanya zaman atom baru disadari bahwa ledakan maha dahsyat di Tunguska memperlihatkan ciri-ciri suatu ledakan nuklir! Ciri-ciri itu antara lain ialah bahwa pohon-pohon di hutan sekitarnya yang selamat dari ledakan, memperlihatkan lingkaran tahunan yang lebih gemuk untuk tahun 1908 daripada tahun-tahun lainnya.
Dari keadaan pohon-pohon yang hangus terbakar juga dapat disimpulkan, bahwa ledakan yang memancarkan panas itu terjadi bukannya di permukaan bumi melainkan di udara. Demikian juga telah ditemukan butir-butir magnetit ukuran mikroskopis di samping butir-butir silikat seperti kaca yang kadang-kadang mengandung partikel besi. Bahan-bahan yang sama ditemukan sehabis percobaan-percobaan nuklir di Alamogordo, Amerika Serikat, dan terbentuk oleh suhu sangat tinggi dari ledakan nuklir. Menurut perkiraan, ledakan maha dahsyat di Siberia pada tahun 1908 itu berkekuatan 30 megaton.
Dalam dua dasawarsa terakhir ini telah terungkap perspektif lain terhadap teka-teki Tunguska dengan adanya penelitian oleh ahli-ahli aerodinamika dan ahli-ahli peroketan, yang dipelopori oleh Dr. Felix Zigel. Analisa dari laporan para saksi, bukti-bukti dari gelombang balistik dan bentuk daerah kerusakan menunjukkan bahwa lintasan yang ditempuh oleh benda dari kosmos itu bukanlah lurus, melainkan semula datang dari arah selatan, di atas desa Keshma membelok ke timur dan diatas desa Preobrazhenka berubah arah ke barat. Tiba di sebelah utara desa Vanavara terjadilah ledakan maha dahsyat itu. Lintasan yang berbelok-belok itu tidak mungkin dilakukan oleh suatu benda alamiah, melainkan hanya dapat dilakukan oleh suatu benda buatan, sehingga timbullah dugaan bahwa penyebabnya ialah wahana antariksa yang datang dari peradaban lain! Hipotesa wahana antariksa dari luar bumi itu ada dua macam, meskipun kedua-duanya berdasarkan anggapan bahwa telah terjadi suatu ketidakberesan teknis. Yang satu mengira bahwa terjadi kerusakan pada sistem propulsinya sehingga terjadilah ledakan maha dahsyat yang memusnahkan tamu dari luar bumi tadi. Hanya butiran mikroskopis saja yang masih tertinggal yang merupakan sisa dari wahana antariksa semula. Hipotesa yang lain mengira, bahwa obyek dari kosmos itu mengalami kesulitan dalam sistem pengemudian sehingga hampir membentur permukaan bumi. Maka dari itu pada saat terakhir ia terpaksa melakukan koreksi arah dengan menyalakan motor roket nuklirnya, sehingga ia berhasil meninggalkan bumi untuk selanjutnya meneruskan perjalanannya ke arah Planet Venus.
Apa pun sebabnya, kita boleh merasa bersyukur bahwa ledakan maha dahsyat tadi tidak terjadi di atas salah satu kota metropolitan, melainkan di daerah yang jarang penduduknya. Namun, menurut Ian Ridpath (Messages from the Stars, Fontana/Collins, Glasgow 1978), di dalam tahun 1977 para sarjana Uni Sovyet mengumumkan penemuan bahan carbonaceous chonditer yang lazimnya terdapat di kepala komet. Apakah dengan demikian teka teki Tunguska telah terjawab untuk penghabisan kesekian kalinya?
Category Article Misteri Dunia
Arsip Blog
-
▼
2011
(552)
-
▼
September
(58)
- Inilah Alasan Nokia PHK Ribuan Karyawan
- Mengatasi Kecanduan Seks
- Wow! 7 Orang Nenek Raih Sabuk Hitam Taekwondo
- Ritual Seks Bebas Untuk Mencari Kekayaan (2)
- Ritual Seks Bebas Untuk Mencari Kekayaan (1)
- Cara Membuat Gigi Kuning Menjadi Putih Secara Alami
- Mengerikan! Kecepatan Internet Di Jepang
- Antara Kentut dan Cinta yang Puitis
- Gilak...Busana Ini Terbuat dari 3.000 Puting Sapi ...
- Alice Goodwin Kembali Buka-bukaan
- OMG !!! Ada Perempuan yang Hamil di Usia 61 Tahun
- 10 Teori Konspirasi Terbesar di Dunia
- 6 Hobi yang Bisa Tingkatkan Kualitas Bercinta
- Tali Lidah Putus Akibat Ciuman
- Astaga...Arkeolog Temukan Makam 'Zombie' di Irlandia
- 6 Hal yang Membuat Pria Menangis
- Bisakah Keperawanan Dikembalikan?
- Astaga, Demi Beli Cincin Tunangan Pria Jual Ginjalnya
- Awana, Eksekutor Penalti Kontroversial, Tewas kare...
- Ilmuwan Temukan Terompet Malaikat Israfil?
- Awas Mengantongi Korek Api dan Hp disaku Bersamaan...
- Artis yang Kehidupan Seksnya Dibongkar
- Adegan Seks Catwoman & Batman di Komik Di Kritik
- 10 Tips Menghadapi Jalanan Macet
- Pemerintah bohong soal kasus Ruyati
- Sepeda Fixie a.k.a Fixed Gear : Antara Gaul dan Ba...
- 10 Daftar Bahan Kosmetik Yang Dirahasiakan
- 8 Cara Berhemat yang Justru Bikin Boros
- Inilah 10 Negara Terkaya di Dunia Saat Ini
- Langkah-Langkah Aman Berselingkuh
- Striptease Dijual Rp 600.000
- Indonesia Peringkat ke-3 Pengakses Situs Porno
- Gagal Operasi Akibatnya Payudara Dempet Jadi Satu
- 6 Fakta Mengapa Wanita Bosan di Ranjang
- Sejarah Trend Fashion Harajuku di Jepang
- 10 Hal yang Jarang Orang Ketahui Tentang Mario Bros
- Kiat-kiat dan Pantangan Saat Merawat Rambut
- Jangan Beli 5 Barang ini Secara Online
- Bahaya di Balik Segelas Jus Buah
- Ledakan Mahadasyat Misterius di Siberia 1908
- (Foto-foto) Begini Caranya Bikin Binatang Pelihara...
- [FOTO] Tato Yang Dibuat khusus Untuk Mengenang Per...
- Download Transformers 3: Dark of The Moon (2011) B...
- Chris Lesmana, Orang Indonesia Perancang VW New Be...
- Kondom Unik Bikin Pria Tak Berdaya
- Sering Naik Motor Pria “Loyo” di Ranjang?
- Ini Dia Perbedaan Seks dengan Pria Disunat dan Tak...
- Dibalik Senyuman Pramugari yang Cantik
- Inilah Teori Baru Runtuhnya WTC
- Sisakan Makanan di Restoran Bakal Kena Denda
- 10 Ide Liar dan Panas Saat ML
- Download Movie THE TREE OF LIFE - BRRip 850Mb (2011)
- Flu Burung Ternyata Rekayasa Senjata Biologi AS & WHO
- 'The Raid', Film Indonesia Pertama yang Masuk Bios...
- Seni Bikin Mr P Cepat ‘Berdiri’
- Teknik Jitu Rangsang Klitoris dengan Jari
- Tips Seks Memainkan Buah Dada Untuk Puaskan Pasangan
- Tips Menambah Berat Badan Ideal Dengan Cara Sehat
-
▼
September
(58)