Baru Pertama Kali ke Singapore? Ini yang Harus Dilakukan





Ribuan artikel dan ulasan komprehensif mengenai wisata Singapore tersedia di berbagai media dan website. Jumlah orang Indonesia ke Singapore setiap tahun adalah sebanyak penduduk Kota Bandung, yaitu 2.3 juta orang atau hanya setengah (1.4 juta) dari kunjungan warga negara Singapore ke Indonesia. Rasanya wajar jumlah kunjungan warga negara Indonesia ke Singapore semakin meningkat mengingat letak geografis yang dekat yang mudah dicapai dari wilayah mana pun di Indonesia, biaya wisata yang tergolong murah, dan atraksi wisata yang cocok dengan kebutuhan pelancong asal Indonesia.



Kesulitan utama dari para pelawat asing yang baru pertama kali ke Singapore adalah kendala model transportasi publik Singapore yang serba sistematis, budaya self help dan prinsip standar keamanan yang cenderung berlebihan. Dalam banyak hal, turis Indonesia sering kali terlihat bingung mengotak-atik mesin tiket MRT, bengong menunggu pesanan makan di street food yang tertulis self service, bahkan berakhir pada adu argumentasi dengan penjual hanya untuk memastikan yang dia pesan kopi O atau kopi, makan atau take away…

Apa yang boleh dan tidak dilakukan di Singapore?

1. Budaya jeprat jepret dilokasi manapun di Indonesia merupakan hal yang biasa, namun tidak di Singapore. Standar keamanan yang maksimum dan asas preventif tidak memungkinkan orang untuk membuat gambar seenaknya. Hindari memotret atau mengambil video di kawasan parkir pesawat dan wilayah imigrasi. Yang paling mudah, untuk memastikan kenyamanan anda dalam mendokumentasikan perjalanan, adalah melihat tanda kamera dan kurang yakin, tanyalah pada petugas. Kelihatan ribet tapi membuat anda terhindar dari masalah. Beberapa tempat publik seperti MRT dan ruang publik lain di Singapore, diperbolehkan untuk memotret.

2. Merokok, membuang sampah, makan dan meludah sembarangan di Singapore akan membuat anda celaka bila ketahuan oleh otoritas setempat. Sekali lagi, lihat lah tanda larangan di sekeliling bila terdesak untuk melakukan aktifitas tersebut. Kebijakan ketat tersebut biasanya berlaku di restoran, MRT, hotel, bandara, dan shopping mall. Tidak terlalu sulit memahami arti kata di kaos oleh-oleh legendaris Singapore, SINGAPORE IS FINE CITY…bukan karena kota yang bagus, tapi berarti seluruh aktifitas bila dilakukan sembarangan berakibat denda yang membuat anda merana…

3. Bila membawa ransel atau barang belanjaan, pastikan tetap berada di tangan anda, jangan sampai tertinggal karena akan dianggap barang yang mencurigakan. Hal ini sering terjadi pada turis Indonesia yang naik bis dari Singapore ke Johor Baru atau sebaliknya, barang ditinggal di bis dengan pikiran akan diambil setelah cap paspor.

4. Berhati-hatilah bila anda ingin belanja elektronik di Lucky Plaza Orchad Road, setelah tawar menawar, harga terlihat murah, namun harga tersebut belum termasuk tax, asesoris, dan lain-lain.



Bila anda hanya punya 3 hari wisata di Singapore, apa yang harus dilakukan?

Tergantung minat dan tujuan travel, kebanyakan first timer yang ke Singapore melakukan riset internet pra keberangkatan dengan 5 tujuan utama, yaitu: Patung Merlion, Universal Studio, Orchad Road, China Town dan Little India. Dengan tiga hari perjalanan, ke 5 tujuan tersebut sangat memungkinkan untuk dikunjungi. Area Bugis Street Singapore, adalah salah satu lokasi terdekat yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki ke Patung Merlion dan Little India. Bugis area juga terdapat MRT station dengan berbagai tujuan, Bugis Street shopping yang terkenal untuk belanja oleh-oleh khas Singapore. Satu penginapan backpacker yang terkenal bagi pelawat Indonesia di wilayah Bugis adalah Cozy Corner Bugis Backpacker. Lokasi backpacker hotel ini sangat sentral, persis di tengah Bugis area dengan harga murah meriah. Untuk kamar tipe dormitory 4 kamar tidur, tamu hanya perlu membayar 20 $SIN per malam atau Rp. 140.000, kamar AC. Untuk informasi lebih detil, silahkan kunjungi website http://www.cozycornerguest.com/. Letak hotel ini sangat nyempil di atas rumah makan, sehingga disarankan melihat petunjuk di peta dan gambar.

Dari hotel menuju Little India, sangat mudah dengan berjalan kaki, sekitar 1 km, lurus ke luar hotel melewati Bugis Street hingga ketemu jalan utama Rochor Road. Sementara, bila ingin ke Patung Merlion ambil arah kiri hotel kemudian kiri lurus ke belakang, kira-kira 1.5 km dari hotel. Dari Patung Merlion ada jalan khusus menuju Marina Bay Sands melewati stadion sepak bola mini di samping Esplanade. Di sebelah Bugis area, terdapat Queen Street terminal khusus bis yang menuju ke Johor Baru, Malaysia, dengan ongkos tiket 2.40 $SIN.



Saat ini, banyak pengunjung yang ke Universal Studio Singapore (USS) hanya mengambil gambar di Globe USS tanpa masuk ke wahana permainan. Pintu masuk utama ke USS adalah melewati Vivo City di Harbour Front MRT Station, yang kemudian naik ke level paling atas kiri Vivo City, untuk menuju Sentosa Island kemudian turun di Beach Station untuk ke USS. Tiket masuk USS, untuk dewasa 64 $SIN, anak-anak 45 $SIN.

Tip dan trik untuk first timer di Singapore:

a. Buatlah rencana perjalanan senyaman mungkin buat anda ataupun keluarga. Perencanaan perjalanan yang matang sangat membantu anda dalam mendokumentasikan perjalan yang fun and easy. Putuskan apakah anda ingin sekalian ke Johor Bahru, berkunjung ke tempat-tempat terkenal, dan lain-lain.

b. Bila anda memutuskan menginap di hotel backpacker, bawalah handuk kecil, gembok, dan steker 3 lubang bagi keamanan dan kenyamanan anda.

c. Bawa obat dan multivitamin untuk sekedar jaga-jaga, karena aktifitas full day membutuhkan stamina yang prima.

d. Dari Bandara Changi, untuk menuju kota, anda bisa menuju terminal 2 Changi, kemudian ke MRT Changi Station.

e. Di Bugis Street, harga baju kaos oleh-oleh dari mulai 10$SIN per 3 potong sampai 20$SIN per potong tergantung kualitas.

f. Daripada anda tidak yakin, sebaiknya bertanya. Bacalah seluruh petunjuk informasi MRT, tanda larangan lain sebelum anda melakukan sesuatu.

g. Di belakang Bugis Street, ada toko yang menjual snack, minuman, oleh2, suvenir yang sangat murah utk turis, sebelah kiri penjual buah. Harga sangat miring.


sumber : http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2012/05/15/baru-pertama-kali-ke-singapore-ini-yang-harus-dilakukan/



Category Article

What's on Your Mind...