Renungan Untuk Para Pengendara Motor



Saya bukan pengendara yang sempurna…. Skil saya dalam mengendarai motor pun juga gak expert2 banget, tapi saya selalu berusaha untuk tidak membahayakn orang di sekitar saya. Kadang saya juga suka salah kalo di jalan, so tolong jangan judge saya sebagai pengendara yang baik dan budiman. Masih banyak pengendara2 budiman dan baik yang kemampuannya di atas saya.

Saya berpikir panjang, hampir sebagian besar kecelakaan yang Saya alami adalah bukan dari keteledoran Saya semata. Melainkan dari pengguna jalan lainnya.

Mulai dari orang yang buang abu rokok sembarangan dari kaca jendela mobilnya dan abunya masuk ke dalem helm, lantas Saya kaget dan mendarat dengan sukses di trotoar…
Lalu waktu Saya mau belok kanan dan tiba2 ada motor yang mau nyalip Saya dari kanan juga (padahal Saya dah nyalain sein kanan), alhasil rider penyalip tersebut sukses terlempar dengan kecepatan kira2 60kpj dan Saya sendiri pun ikut terseret bersama rider itu…
Pernah juga waktu Saya mau nyalip truk dari sisi kanan tiba2 ada ALAY dari arah berlawanan ngambil jalur Saya (saya masih ada di jalur yang benar) langsung nyenggol stang dan Saya sukses mendarat pas di belakang roda truk. Sedangkan ALAY yang nyenggol mah udah ga tau pergi ke mana…

Oleh karena itu Saya hanya ingin memberi sedikit curahan hati untuk rider agar tetap waspada di perjalanan.


1.Ngaca Dulu, Kita Pantes Bawa Motor atau Belum?



Maksudnya gini, apakah riding skill Kita cukup mumpuni untuk membawa motor ke jalan raya atau belum?

Kalau masih suka gas rem - gas rem mendadak, dan asal lari kenceng mending lancarin dulu di lapangan.
Kalau suka ngebut2 ga jelas, mending ke sirkuit aja sana… ini jalan umum Boy…
Kalau suka bleyer2 / geber2 gas ga jelas, coba cek setelan gas di otaknya siapa tau otaknya disetel bloon.
Kalau suka seruntulan macem Alay, coba cek otaknya masi ada atau sudah kisut. (model kayak gini tuh Saya paling gedeg, rasanya kalo ketemu pengen tak hajar pake kunci inggris biar otaknya bisa encer lagi)


2. Selesaikan Segala Macam Urusan Sebelum Kita Berkendara. 

Kalau mau kencing/boker ya mending kencing/boker dulu di rumah, biar nyaman dan santai bawa motornya.
Kalau mau dengerin musik ya dengerin di rumah aja, jangan pake headset sambil bawa motor.
Emang Lo kate mau ke disko?
Kalo ada masalah sama orang rumah jangan dibawa2 ke jalan, selesain dulu di rumah.


3. Persiapkanlah Diri Kita untuk Jatuh

Lho kok malah optimis jatuh?
Bentar2, maksudnya gini…
Pada saat di jalan raya, Kita ga tau kejadian apa yang akan menimpa Kita (amit2 deh jangan sampe kenapa2). Kita perlu meminimalisir benturan waktu Kita jatuh minimal dengan menggunakan aksesoris seperti ini, yaitu:

aksesoris:
menempatkan helm pada tempatnya (di kepala), Saya ngerti Anda berwajah ganteng / cantik, tapi Anda gak mau kan kalo mukanya besot2 kena aspal gara2 saking Pedenya ga pake helm?
Yah minimal helm half face juga cukup mumpuni kok, yang penting jangan helm cetok.
Buat cewek2 neh… Saya ngerti Anda sexy, tapi apa Anda rela kalau paha mulus Anda besot2 kena aspal karena Anda pakai celana hotpants super pendek dan ketat?
menggunakan pelindung lutut dan siku (murah kok, yang standar cuma 85ribuan), pakai sepatu jangan pakai sendal jepit.
Atau mau yang lebih lengkap lagi, bisa pakai pakaian khusus buat riding, pakai sarung tangan, sepatu khusus untuk riding.
Jangan lupa pakai masker biar paru2 tetap terjaga dari polusi udara.
ga lucu kan, ganteng2 kok bengek?


4.Persiapkan Kendaraan dalam Keadaan yang Optimal



- periksa fungsi rem,
- fungsi shok breaker,
- ketebalan ban, pelek,
- stang, komstir,
- panel2 headlight dan stoplamp,
- cek bensin masih ada atau tinggal sedikit,
- keseimbangan motor
- headlamp apakah masih terang sempurna atau redup?
- dan apakah spion masih duduk manis di stang?.
- Bahkan kalau perlu periksa juga keadaan oli mesin apakah sudah menguap atau masih layak pakai.

Sangat mungkin bila persyaratan2 di atas turut serta berpengaruh dalam keselamatan anda selama di jalan.

Bisa saja, motor menjadi oleng sendiri karena komstir sudah oblak.
Atau tiba2 ada motor nyelonong nabrak pantat motor kita karena lampu rem kita mati.
Atau bisa saja mesin tiba2 mati karena kerusakan mesin / kehabisan bensin, padahal di belakang ada mobil / motor yang juga melaju kencang… Silakan di bayangkan sendiri endingnya.


5. Defensive Riding 



Yang menggunakan jalan bukan kita saja, tapi pejalan kaki, tukang somay, tukang abu gosok, tukang bakso, supir2 dan rider lain juga menggunakan jalan yang sama.
Budayakan sifat toleransi selama di jalan raya, berkendara dengan tenang, ga perlu grusak grusuk…
Kalo ada tukang bakso nutupin jalan ga usah bentak2, cukup bilang “misi Pak numpang lewat”…
Kan enak dengernya… daripada teriak “woi minggir Woi…!!!”
Ga perlu bleyer2 gas kalo di depannya ada motor jalan pelan2 padahal emang lagi macet, emang gasnya ga bisa langsam? Mau lancar terbang aja sana…
Slow but sure aja lah…


6. Perhatikan Blind Spot atau Titik Buta Anda



ilustrasinya begini :
Pada saat motor Kita sejajar dengan posisi tepat dengan roda belakang motor lain itulah blind spot, karena pantulan bayangan situasi pada kaca spion terhalang oleh bayangan lengan kita sendiri.

tips blind spot
· Usahakan untuk tidak berada di samping mobil/truk/bus, karena besar kemungkinan si pengendara motor / mobil / bus / truk tidak melihat keberadaan Anda.
· Bunyikan klakson dan dim-kan lampu utama pada saat mendahului mobil/truk/bus agar pengemudi motor / mobil / bus / truk mengetahui Anda berada di dekatnya.
· Jangan pernah beranggapan bahwa pengemudi motor / mobil / truk / bus mengetahui keberadaan Anda.
· Gunakanlah blind spot miror untuk meminimalisir terjadinya blind spot area.

Mobil merah ada dalam posisi blindspot

Mobil merah ada dalam posisi blindspot


Motor merah ada di area blindspot



Jaga jarak dengan kendaraan di samping


7. Waspada saat Bermanuver di Tikungan Tajam

bisa saja tiba2 ada rider dari arah lawan yang terlalu melebar menikung sehingga memakan sebagian jalur Anda.
Atau malah ada rider lain di belakang Anda dengan PeDenya nyalip dari sisi dalam tikungan.
Caranya, sambil mengendurkan gas sambil tekan pedal rem seperempat tekanan dan lihat spion untuk berjaga2 bila tiba2 ada rider lain yang memakan jalur Anda.
Bila Anda melaju di malam hari, dim-kan lampu utama dan klakson 2 kali agar (minimal) pengendara dari arah lawan mengetahui keberadaan Anda.







8. Prinsip Mengalah untuk Menang

Prinsip ini sering diabaikan oleh rider2 seruntulan, mentang2 motornya kuenceng, kueren, motor canggih ber-cc gede dan paling gagah.
dengan seenak udelnya main tancep gas mereng kanan mereng kiri macem “ngiris tempe” tanpa mempedulikan kondisi rider lain yang sedang dilewatinya.
Yah ini ga cuma berlaku untuk motor2 gagah aja, bebek Alay juga banyak.
Apa beratnya sih, mengendurkan gas sebentar untuk memberi kesempatan rider lain mendahului Anda dengan sopan?
Kalau di belakang ada rider alay nafsu banget mau mendahului, ya kasih jalan aja. Ga perlu ikut2an geber gas kayak Dia.
Kalo perlu kasih simbol tangan mempersilahkan jalan saat rider alay itu melewati Anda…
Kalo Anda ikut2an tancep gas, selamat…
Berarti Anda sama seperti Dia.


9. Menyalip Kendaraan Lain Harus dari Kanan! 

Nyalip dari kiri, Lo bilang keren? Halloooo…???
Entah apakah ini menjadi trend atau bukan, tapi yang sering Saya perhatikan kok rata2 pengendara motor2 gagah suka nyalip dari kiri?
Padahal Saya sudah berjalan di jalur paling kiri (hampir mepet trotoar malah) dan memang dalam keadaan pelan.
Apa rider tersebut ga memikirkan gimana nasib rider yang disalipnya itu kaget dan spontan buang stir ke kanan, dan pada saat bersamaan di sebelah kanan ada mobil yang sedang melaju kencang?

Anda akan lebih keren bila menyalip dari sisi kanan dan sebelum menyalip berikan kode / klakson 2 kali sebagai tanda keberadaan Anda.


10. Menyalip Bukan untuk Memotong Jalan

Maksudnya apa nih?

Begini, sering Saya temui orang2 yang (biasanya) tidak pakai helm dan kelengkapan berkendara suka menyalip dari kanan tiba2 potong jalur dan langsung masuk gang / tempat.
Yah walapun jantung masih degdegan akibat ulah tersebut,positif thinking Saya mungkin itu warga daerah situ. Mungkin Dia kebelet berak makanya maen potong aja tanpa mikirin nasib pengendara lain.

pelakunya
Kalo ini sih (biasanya) dilakukan oleh rider2 macam ABG/Alay berheadset, pemuda/pemudi yang kucel bin kumel karena belum mandi, Bapak2 yang suka pake sarung kalo naek motor, ibu2 yang suka pake baju gombrong2 dan pake kacamata item, pembantu2 modis yang pake baju dan celana ketat, silakan berhati2 jika bertemu dengan varian orang2 ini.


11. Nyalakan Sein Pada Saat Dibutuhkan

Sein diciptakan untuk memberi signal bila Kita mau belok kanan / kiri dan gak mungkin bisa mati sendiri kalau bukan Kita yang mematikannya.
Segera matikan sein bila Kita sudah di jalur yang benar, jangan bikin rider di belakang Kita ragu2 karena melihat sein Kita (mau belok mana sih neh orang? Kok dari tadi nyalain sein mulu?)

Nyalakan sein kanan pada saat Kita ingin mendahului motor lain,
nyalakan sein kanan / kiri pada saat ada tikungan tajam,
nyalakan sein kiri bila ada mobil yang ingin mendahului kita,
nyalakan sein kanan / kiri bila ingin belok kanan atau kiri,
dan segera matikan sein bila Kita sudah ada di jalur yang benar.!!!


12. Motor Pakai Klakson Mobil? Cukup Pintarkah Anda? 



Hal ini sering ditemui di motor2 gagah layaknya petarung jalanan (bebek sableng juga kadang2 ada yang pake sih).
Apakah Anda tidak memikirkan akibat dari penggunaan klakson mobil tersebut bagi pengendara lain?
Bisa saja pengendara lain yang Anda klaksonin itu punya penyakit jantung dan kaget pada saat Anda klakson, hilang kesadaran dan langsung oleng jatuh ke aspal dan sukses terlindas mobil yang ada di belakangnya.
Jika anda tertawa puas atau tersenyum simpul setelah melihat reaksi pengendara terperanjat kaget akibat klakson Anda, berarti (maaf) Anda harus segera ke psikiater untuk memeriksakan kesehatan mental Anda.


13. Lampunya Silau Banget Meeennn…!!



Emang ngerasa bahagia ya, kalo pake lampu super terang dan langsung menyorot ke arah lawan, dan sang lawan keliatan kesulitan untuk melihat dengan jelas?
Kurang terang?
Cek dulu tuh kiproknya masih normal atau soak, Accu masih berfungsi atau tidak, dan lampunya sudah mau uzur atau mau mokad?
Pakailah lampu yang sesuai dengan Standar lampu motor, terang boleh…
Tapi jangan bikin silau pengendara lain…
Sekarang2 ini banyak yang jual Headlamp pojector LED irit listrik kok, kenapa mesti beli HID abal2?
Toh pake projector cahayanya bisa diarahkan dan tidak menyilaukan orang lain dan harganya jauh lebih terjangkau ketimbang HID abal2.


14.  Stoplampnya Tidak Ada Mika Merahnya



Ini sering Saya temui rider2 Alay (orang tua juga banyak sih), melepas mika merah stoplampnya bahkan mengganti lampu stopnya dengan lampu yang terang benderang…
Emang ga mikir, kalo ulah Anda itu mengundang bahaya pengendara lain?


15. Ada SMS / Telpon Masuk? Ya berhenti sebentar lah…



Di jalan bukan arena sirkus Om!!!
Kalo ada telpon dari bos atau pacar masuk mbok ya minggir dulu sebentar , baru angkat telpon.
Kalo ada sms masuk mbok ya dibales nanti aja, atau kalo kepepet ya minggir dulu sebentar baru bales smsnya. Toh cuman makan waktu 2 menit doank untuk ngetik sms.


16. Sentimen merk, varian, cc, komunitas??? 

Cuih,… motor Lo cupu… motor tuwir, cc cuma seiprit, knalpot Lo sutandar…
Neh, motor Guwe keren, keluaran terbaru, dari komunitas asuracing team, snalpot recing meenn…
Motor kayak Lo mah ke laut aja dhee, ga pantes jalan di sini… minggir Lo… #sambil bleyer2 gas
Halo Bro… #ketok jidat pake kunci inggris
Hari gini masih bangga2in jenis dan merk motor?
Emang ada gunanya buat produsen?
Iya,… Saya ngerti motor situ keren, cc ghwedhe, knalpot sangar, keluaran terbaru, boleh beli dari uang orang tua sendiri, dan anggota dari komunitas terkenal…
Tapi lazimkah bila situ merasa sebagai pemilik jalanan?
Klakson2 ga jelas, bleyer2 gas, kepot sana kepot sini, murka besar kalo ada rider yang ga sengaja nyenggol…
Giliran situ yang nyenggol malah pura2 gak liat…


17. Trotoar Buat Pejalan Kaki, Bukan Buat Pengendara Motor



Apa pun motor Anda, mau motor keren, motor busuk, motor ber-cc gede, ber-cc imut,
Dan apa pun alasan Anda,. tapi satu hal yang Saya tekankan…
ANDA MASIH CUKUP PINTAR UNTUK MEMBEDAKAN MANA TROTOAR DAN MANA JALAN ASPAL.
Percuma saja Anda punya motor keren nan canggih, ber-cc gede, tampang gagah, touringer look, tapi IQ otak anda jongkok karena lewat di trotoar dengan cueknya.
Bahkan dengan gagahnya Anda main klakson ke pejalan kaki biar dikasih lewat.
Anda kebelet kencing?
Anda kebelet beol?
Ada kebutuhan mendesak yang mengharuskan Anda cepat sampai rumah / kantor?
Apapun alasannya, tak ada pembenaran untuk lewat trotoar.
TROTOAR ADALAH HAK PEJALAN KAKI.
Hormatilah pejalan kaki, karena mereka juga mempunyai hak untuk menggunakan jalan.


18. Pengguna Mobil, Membuang Abu Rokok Diluar mobil



Saya yakin, Anda pasti mampu membeli asbak portabel untuk mobil Anda ketimbang membuang abu dan puntung rokok ke luar jendela mobil mewah Anda.
Mungkin terlihat sepele untuk anda, tapi apakah Anda bisa pikirkan?
Abu rokok yang mengenai mata orang bisa mengganggu konsentrasi orang tersebut?
Coba kalo motor tersebut walaupun hanya dalam keadaan kecepatan 40kpj, silakan anda bayangkan sendiri…

19. Pengguna Mobil, Untuk memberikan celah kepada Kami



Sering Saya alami, dalam keadaan macet Saya sudah cukup pengertian untuk tidak lewat trotoar dan lewat sisi paling kiri dari jalan raya.
Namun ada saja mobil2 pribadi yang dengan santainya malah mepet ke kiri menutupi jalur Saya, padahal di depannya cukup ruang untuk memberi ruang bagi pengemudi mobil itu.
Sempet mikir apa ini mobil mau belok kiri tapi sepertinya gak mungkin, lha wong mobil itu ga kasih sein kiri.
Apa susahnya sih untuk tetap berada tegak lurus dengan mobil di depannya?
Saya sadar, harga motor Saya tidak lebih mahal dari pelek dan perawatan mobil Anda.
Makanya Saya juga hati2 bila melewati mobil Anda, Saya berusaha untuk tidak menggores mobil mewah Anda…
Giliran kegores sedikit, marahnya minta ampun…


20. Dan yang terakhir, berdoalah kepada Sang Pencipta Kita

Semoga Kita masih dalam lindungan-Nya dan kembali ke rumah tanpa kurang apa pun juga.
karena Saya Muslim, ini ada doa agar Kita selalu senantiasa dalam lindungan-Nya.

marilah kita biasakan dengan berdoa terlebih dahulu, ketika kita mau bepergian kemanapun dekat ataupun jauh:
“Allah Maha Besar (3x). Maha Suci Rabb yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, sedang sebelumnya kami tidak mampu. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami (di hari Kiamat). Ya Allah! Sesungguhnya kami memohon kebaikan dan taqwa dalam bepergian ini, kami mohon perbuatan yang Engkau ridhai. Ya Allah! Permudahlah perjalanan kami ini dan dekatkan jaraknya bagi kami. Ya Allah! Engkau-lah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga(ku). Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan perubahan yang buruk dalam harta dan keluarga.”
jika hal malapeta tetap menimpa kita, maka itulah takdir yang tak bisa diubah oleh Sang Maha Pencipta (Allah SWT).

Yah, mungkin ini sedikit dari curahan hati Saya sebagai rider motor butut.
Mohon maaf untuk gambar2 yang Ane tampilin sebagian besar memang bukan murni dari Ane, tapi dari copas dari blog2 lain (watermark pemiliknya ga Ane hapus kok)…
Maaf juga bila ada pihak yang merasa tersinggung, Saya sadar Saya bukanlah orang yang sempurna,. Kadang Saya juga khilaf kalo bawa motor, tapi sebisa mungkin Saya minimalisir hal2 tersebut agar orang di sekitar Saya tidak terkena bahaya.
Saya gak mengharapkan : atau pun :…
Niat Saya murni hanya ingin curhat dan semoga bisa menjadi bahan pembelajaran Mas Bro dan Sista sekalian untuk lebih berhati2 di jalan. Dan semoga trid ini bermanfaat buat kaskuser sekalian…
Kalo ada yang mau bilang “ini Jakarta Men, udah biasa kayak gini,… kalo Lo ga terima mending ga usah tinggal di Jakarta” sok silahkeun…
Toh nasib Saya juga ga bergantung sama Sampeyan kok…

“Salam satu jiwa, di jalan Kita adalah bersaudara…”
Ingat Bro.., Ayah, ibu, istri, adik dan orang2 yang Kita sayangi menunggu di rumah… jangan sampai Kita pulang hanya nama berikut rongsokan kendaraan saja…


sumber : http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000014589424





Category Article

What's on Your Mind...