Home > Renungan Inspiratif > Pak Ponit, Ontelis Pemulung Rongsokan
Pak Ponit, Ontelis Pemulung Rongsokan
Posted on Jumat, 28 September 2012 by Unknown
Sekitaran tiga bulan lalu, orang ini memang sering kulihat memarkir sepedanya dekat tumpukan sampah kering di depan rumah. Mulanya kuamati dari balik jendela, beliau cermat sekali memilah-milah dan memilih barang yang diambilnya di tempat pembuangan itu.
Walau pun tak setiap hari, namun dalam interval waktu tiga atau empat hari sekali seorang bapak paruh baya tersebut > yang ternyata sebagai pemulung akrab dengan sepeda kumbangnya dilengkapi keranjang tampungan barang bekas, selalu tekun melakoni pekerjaannya.
Pak Ponit, begitu beliau menyebut namanya, setiap pagi hingga siang berkeliling di kawasan Bangunharjo dan Panggungharjo, Sewon, Bantul, dari tempat ke tempat sampah lain, mendatangi setiap rumah warga yang menyediakan tempat pembuangan sampah > mengais barang bekas seperti kardus, botol minuman plastik, logam, atau besi tua yang sudah dibuang oleh pemiliknya.
Ehm…, ternyata melalui sentuhan komunikasi awal, membuat ia kenal denganku. Maka sejak itulah Pak Ponit yang sedikit bicara dan selalu tampil bersahaja lantas kuanggap sebagai sahabat baru. Sahabat dalam kebersihan sekaligus menjaga lingkungan, agar tetap rapi, sehat, nyaman, menghindari dampak negative atas buangan sampah/barang bekas supaya tak berserakan dan menjadi sarang nyamuk.
Dalam perbincangan santai sambil sesekali kusentuh guyonan, ternyata beliau tergolong pelit senyum. Namun ketika kusentuh lagi dengan info yang rada-rada dekat dengan ragam jenis barang rongsok/bekas yang menjadi “targetnya” > barulah mulai angkat bicara, merespons. “Menawi wonten kertas-kertas utawi dos/kardus, kaleng roti bekas, botol minuman beling, kulo nggih purun, mas (= kalau ada kertas/kardus, kaleng roti bekas, botol minuman gelas/kaca, saya juga mau, mas),” memulai celotehnya.
Tentu saja mendengar hal demikian, bisa kuambilkan segepok kertas-kertas kerja, kardus dan koran bekas yang sudah tak terpakai, diterimanya dengan wajah girang…dan segera dimasukkan atau ditata ke dalam kronjot/keranjang barang di bagian belakang sepedanya.
Di tengah suasana santai penuh keakraban, sekaligus menjadikan Pak Ponit sebagai sahabat > diriku pun punya banyak waktu berbincang lebih jauh perihal kedatangan beliau ke rumah/tempat tinggalku.
Pada kesempatan itu pula kusampaikan pesan > terutama terkait “kerjasama dalam transaksi sosial” tentang pulung-memulung. “Aturan main” kita bicarakan bersama antara lain: (1) segera kusediakan tempat khusus barang bekas untuk Pak Ponit, silakan ambil di sana (2) di luar tempat tersebut, barang-barang milik penghuni tak diperkenankan untuk diambil/dipulung, (3) ikut menjaga agar sampah-sampah tidak berserakan di halaman rumah. Dan itu semua disepakati Pak Ponit - sambil mengangguk - pertanda ia setuju.
Perlu pula diketahui bahwa di lingkunganku memang tergolong rumah permukiman tak berpagar, semua orang boleh masuk, tak pula ada tulisan > “Tamu Harap Lapor” atau “Pemulung Dilarang Masuk.” Di halaman depan hanya ada beberapa tanaman/pohon perdu, tempat duduk sederhana, halaman parkir, dan di bagian pojok halaman tersedia tempat buangan sampah/barang bekas.
Hingga kini, bagi pemulung (terutama Pak Ponit) sudah terbiasa atau tak segan-segan untuk datang memulung barang bekas, karena tempatnya sudah disediakan. Bahkan kalau penghuni lupa menaruh barang bekas, Pak Ponit mengetuk pintu rumah secara sopan untuk menanyakan apakah ada barang-barang yang bisa dibawanya. Kalau pun tak ada, belaiu tetap berpamit diri untuk meneruskan tugas berkeliling kampung.
Perbincanganku bersama Pak Ponit ini telah kusebarkan kepada seluruh penghuni > supaya terjadi pengertian dan persepsi yang sama untuk selanjutnya bisa memahami setiap kedatangan Pak Ponit ketika hendak mengumpulkan barang-barang yang sudah tak terpakai.
Nah, melalui pendekatan yang cukup sederhana, tanpa saling curiga-mencurigai dan kita selalu berpikiran positif > ternyata hidup kita pun berjalan menuju harmoni sosial. Terimakasih Pak Ponit, sahabatku yang setia, bahkan setiap waktu tertentu selalu bertanya atau memohon santun kepada setiap penghuni tatkala hendak memulung. Dan tentunya terimakasih pula > beliau telah menjalin “kerjasama” demi kebersihan lingkungan yang saling menyenangkan…
sumber : http://sosbud.kompasiana.com/2012/10/06/sahabat-baruku-pak-ponit-bersepeda-kumbang/
Category Article Renungan Inspiratif
Arsip Blog
-
▼
2012
(928)
-
▼
September
(80)
- Kisah Rachel Corrie, Pejuang Kemanusian Palestina
- 5 Pelajaran Hidup Paling Berharga
- Pak Ponit, Ontelis Pemulung Rongsokan
- Renungan Untuk Para Pengendara Motor
- Kisah Polisi Kanagawa dan Andaikan Terjadi di Indo...
- 10 Kutipan Cinta Dari Tokoh Ternama
- Yu Yuan, Gadis Kecil Berhati Malaikat
- Pengayuh Becak Lulus S1 dengan IPK 3,01
- 10 Kalimat yang Menginspirasi Wanita
- Kisah Siput dan Katak
- Tips Hemat ala Anak Kost
- 16 Judul Film Horror Indonesia yang Nggak Banget
- Istilah Gaul Zaman Sekarang
- Adegan Sinetron yang Tidak Masuk Akal
- Tips Menghindari Banci
- Kumpulan Foto Model Indonesia Berbikini Di Pantai
- 14 Tipe Mahluk-Mahluk di Twitter
- 10 Kelakuan Orangtua Yang Terkonyol di Dunia
- Tips Berhenti Ngerokok
- Aksi Lucu Para Cheerleader
- 6 Cara Agar Ereksi Kamu Kuat!
- Benda-Benda Disekitar Kamu yang Bisa Jadi Sex Toys
- Tips Untuk Pria Agar Bisa Orgasme Berkali-kali
- 4 Alasan Kamu Perlu Masturbasi
- Jenis-Jenis Orgasme yang Belum Kamu Ketahui
- 10 Alasan Wanita Menolak Ajakan Bercinta
- 8 Faktor yang Bisa Mempengaruhi Ukuran Payudara
- Inilah 10 Mitos Seputar Seks Wanita
- 7 Masalah Seksual yang Tidak Perlu Dikhawatirkan
- Obat Disfungsi Ereksi yang Bekerja Cepat dalam 15 ...
- Lima Kostum Sensasional Jupe
- 5 Selebritas Hollywood yang Tewas dalam Usia Muda
- 15 WAGs Paling Aduhai di La Liga
- Seleb yang Tak Sengaja Mengumbar Daerah Pribadi
- Enam Bintang Bokep Terpintar di Dunia
- 10 Aktris Hollywood Berpenghasilan Tertinggi
- Kumpulan Foto Seksi Chantal Della Concetta
- 8 Bencana Selebritis di Karpet Merah
- Artis Bokep dengan Gaji Paling Mahal Sedunia
- 33 Foto Topless Selebrity Hollywood Terbaik
- Cara Mengisi Waktu Luang untuk Menghasilkan Uang
- 5 Cara Memperoleh Modal Usaha
- 18 Tips Sukses dari Richard Branson
- 7 Model Bisnis Online Paling Potensial
- 5 Rahasia Entrepreneur Muda Terkaya Dunia
- 6 Hal yang Harus Ada di Blog Bisnis
- 5 Film Tentang Entrepreneurship yang Harus Anda To...
- Kesalahan-kesalahan dalam Berbisnis Online
- 12 Langkah Berbisnis via eBay
- 8 Jenis Pekerjaan Ini dapat Membunuh Kamu!
- Robot Seks Akan Gantikan PSK di Rumah Bordil
- Akses Internet di Indonesia Paling Lemot Sedunia
- Tips Mendapatkan Banyak Follower di Twitter
- 9 Game Superhero Terbaik Sepanjang Masa
- Wow! Instagram dalam Wujud Kamera Fisik!
- 5 Kesalahan di Twitter yang Harus Dihindari
- 8 Tipe Status Facebook yang Banyak Menuai Penyuka ...
- 3 Fitur Keren Pro Evolution Soccer 2013
- 5 Trik Mengenali Spam di Twitter
- Pebble, Jam Tangan yang Bisa Menampilkan Pesan dar...
- Besar atau Kecil, Payudara Tetap Harus Sering Diraba
- 6 Cara Mudah Agar Badan Cepat Tinggi
- Makanan Terlarang Tengah Malam Saat Nonton Bola
- Ini Bahayanya Jika Sering Tidur Bareng Kucing dan ...
- Cara Singkat Hilangkan Perut Buncit
- Awas! Kanker Paru Incar Perokok Pasif
- Kebiasaan Buruk yang Bikin Orang Cepat Tua
- Awas, Garam Bisa Membunuhmu!
- 9 Tips Menghilangkan Jerawat
- 9 Tanda Anda Mengalami Dehidrasi
- Tips Memasuki Dunia Kerja
- Baru Pertama Kali ke Singapore? Ini yang Harus Dil...
- 3 Rahasia yang Disembunyikan Pria
- 15 Ciri Cewe yang Mudah Diselingkuhi
- 5 Tipe Pria Terbaik untuk Dijadikan Suami
- 20 Kebiasaan Pria yang Dibenci Wanita
- Cara Cepat Freelancer Promosikan Potensi Diri
- Tes Menguji Pasangan Selingkuh
- Cara Mengelola Keuangan Yang Baik Dan Benar
- Patah Hati Ternyata Bisa Bikin Mati
-
▼
September
(80)