VIDEO Lee Hendrie Ungkap Kondisi Sepak Bola Indonesia ke ESPN




Lee Hendrie sempat bermain bersama Bandung FC di LPI, namun kini ia sedang pulang kampung ke Inggris

Berikut petikan terjemahan dari video tersebut seperti dikutip dari Goal.com Indonesia:

Mantan bintang Bandung FC Lee Hendri berbicara blak-blakan soal sepakbola di Indonesia saat diwawancarai dalam sebuah program yang dimiliki ESPN UK. 

Hendrie menceritakan perjalanan dan pengalamannya hingga bisa bermain bersama Bandung FC di Liga Primer Indonesia termasuk dukungan besar publik bandung, fasilitas dan level sepakbola di Indonesia.



"Semua berawal ketika saya sedang melakukan negosiasi dengan Bradford, tetapi agen saya di Australia menawarkan pilihan bermain di Indonesia," kata Hendrie membuka sesi wawancara.

"Peruntungan saya di Inggris saat itu kurang baik, saya absen bermain dalam kurun waktu kurang lebih 12 bulan. Saya merasa Indonesia menawarkan sesuatu yang berbeda dan memang pada akhirnya terbukti seperti yang saya bayangkan."

Hendrie menjelaskan situasi kompetisi di Indonesia yang sempat terpecah menjadi dua. Tidak ketinggalan dia mengomentari atmosfir sepakbola di Bandung.

"Terlalu banyak korupsi terjadi di Superliga Indonesia dan hal itu menjadi pemicu terciptanya liga baru. Beberapa tim Superliga bergabung, tetapi dalam perjalanannya terjadi beberapa perubahan untuk menciptakan kompetisi yang sesuai dengan aturan."

"Persib? Luar biasa. Pertandingan Bandung FC mungkin hanya dihadiri 1000 suporter, lain ceritanya dengan Persib (20.000 - 25.000 per pertandingan).



"Dukungan sepakbola di Bandung sangat kuat dengan jumlah suporter fanatik besar. Andai saja Bandung FC bisa melakukan merger dengan Persib tentunya akan menghasilkan sesuatu yang lebih besar lagi."

"Standar sepakbola Indonesia? Sangat berbeda, saya rasa sama dengan Liga Conference (di bawah League Two Inggris). Buruknya lapangan mempengaruhi kualitas sepakbola. Tidak semua lapangan terlihat hijau. Satu ketika saya bisa menguasai bola dengan nyaman tetapi sedetik kemudian harus berhadapan dengan area yang tidak rata."

Meski demikian, mantan pemain tim nasional Inggris itu menyebutkan jika sepakbola Indonesia sedang berusaha keras untuk meningkatkan kualitas dan bangkit kembali.

"Saya menjadi satu-satunya pemain asing asal Inggris di Indonesia tetapi mereka juga mendatangkan pemain dari Australia, Brasil, Spanyol dan negara lainnya. Terlihat Indonesia sedang berupaya meningkatkan kualitas sepakbola dan sejujurnya merger dua kompetisi bisa mengubah situasi."

Kontrak Lee Hendrie sebagai marquee player LPI direncanakan berjalan dua musim. Dalam wawancara eksklusif dengan GOAL.com Indonesia di Bandung Februari lalu, Hendrie mengaku senang dan siap membantu kebangkitan sepakbola nasional.  Namun sayang keinginan tersebut kini dilanda ketidakpastian.

"Kami sedang membuka pembicaraan kontrak yang kemungkinan terputus. Jadi saya berada dalam tahap yang tidak ada kepastian, dan kemungkinan harus mencari opsi lain."

Ketika ditanya apakah Lee Hendrie menikmati bermain di Indonesia, dia menjawab: "Ya, tadinya menikmati. Saya kembali untuk berlibur.  Tetapi saya siap bermain di manapun selama mungkin. Saya selalu menjaga kebugaran. Jika harus bermain di Inggris saya siap dan senang karena bisa dekat dengan keluarga, tetapi tidak akan menutup kemungkinan bermain di luar Inggris."

"Saya akan bermain hingga merasa tidak sanggup lagi. Saya mudah bosan jika berdiam diri terlalu lama di rumah. Untuk menghabiskan waktu terkadang saya bermain golf, tetapi saya rindu sepakbola. Untuk menghilangkannya saya sering bermain bersama mantan pemain Aston Villa," tandasnya.





Sumber: Youtube dan Goal


Category Article

What's on Your Mind...